RADARTEGAL.DISWAY.ID - Ungkap misteri Candi Syiwa yang dibangun masa Raja Pikatan dan Raja Balitung Kerajaan Mataram Kuno memang menarik. Candi yang terdiri dari 3 pelataran utama yakni Candi Siwa,Candi Wisnu dan Candi Brahma dibangun sebagai bukti masa kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Ketiga Candi Lambang Trimurti
Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur yang menariknya setiap candi utama memiliki satu candi pendamping menghadap ke barat.
Yaitu Nandini untuk candi Syiwa kemudian Garuda untuk candi Wisnu serta Angsa untuk Brahma. Penuh misteri dan mistis komplek Candi Prambanan lantaran bukan hanya candi pendamping saja melainkan terdapat 2 candi apit,4 candi kelir,4 candi sudut,sedangkan halaman kedua memiliki 224 candi
Candi Syiwa, Candi Terbesar
Ungkap misteri Candi Syiwa menjadi daya tarik tersendiri lantaran merupakan candi terbesar di komplek Candi Prambanan. Ukuran Candi Syiwa berukuran 34 mX 34m X47 m menghadap ke timur yang terletak di tengah-tengah antara Candi Brahma dan Candi Wishnu .
Nama Syiwa diberikan oleh para arkelog, karena sebenarnya tidak memiliki nama, tetapi berdasarkan prasasti Siwarga yang ditemukan sekitar candi. Siwa berarti Dewa Siwa dan Gra berarti artinya rumah atau dengan kata lain rumah bagi Dewa Siwa..
4 Ruang Candi Syiwa di Kawasan Candi Prambanan yang Penuh Mitos
Ungkap misteri Candi Syiwa menjadi daya tarik tersendiri,karena kawasan candi ini berbeda dari candi utama lain. Ciri khas dari bangunan bersejarah dibangun pada masa Rakai Balitung 4 ruangan yang masing-masing berisi arca
Keempat arca tersebut terdiri dari arca Syiwa terletak satu ruangan utama kemudian tiga ruangan lain. Yaitu arca Ganesha( putra Syiwa. Selanjutnya arca Agastya( guru Syiwa) dan arca Durga ( isteri Syiwa) yang menarik arca Durga inilah disebut perwujudan arca Roro Jonggrang dalam legenda.
Masih ada candi lagi yang letaknya di depan ketiga candi yang disebut Candi Wahana, yang fungsi candi ini berbeda dari lainnya. Yaitu tempat menyimpan patung hewan yang menjadi kendaraan ketiga dewa tadi memiliki ciri khas berbeda
Patung Dewa Siwa
Lalu, siapa sosok Dewa Syiwa sebenarnya berada di ruang Dewa Syiwa memiliki ruang utama berukuran 8X8 meter dengan tinggi 13 meter. Dewa Syiwa digambarkan sebagai patung 4 tangan.2 tangan lambang penghancur dan 2 tangan lainnya pembangun yang usia 1200 tahun.
Pada ruangan Dewa siwa terdapat ukiran teratai yang tidak ditemukan di ruangan lain kemudian ruangan ini mistis dan sakral. Hanya golongan brahma yangg dapat masuk ruangan syiwa terutama kalau ada upacara agama Hindu dan orang biasa bisa menunggu di bawah sampai memperoleh air suci
Patung Agastya
Pada bagian candi Syiwa akan menjumpai sebuah ruangan yang dinamakan ruangan Agastya Ruangan ini berada tidak jauh dari ruangan Siwa berjalan sesuai arah jarum jam akan tiba sebuah ruangan.
Ukuran lebih kecil dari ruangan Dewa siwa berisi patung yang selalu menghadap ke selatan. Ciri khas unik pada patung Agastya mirip wajah orang Mongol dengan kumis maupun jenggot panjang.
Kemudian sikapnya pada tangan kanan mudra memakai tasbih seperti Budha melambangkan pengajaran tentang kebenaran, Terdapat juga Trisula melambangkan Trimurti( Brahma, Siwa dan Wisnu)
Patung Ganesha
Patung lain tidak kalah menarik adalah patung Ganesha sempat mengalami kerusakan akibat gempa 2006. Patung ini unik penuh mistis badan manusia berkepala gajah yang disebut Ganesha kemudian anehnya tangan kiri memegang mangkok berisi ilmu.
Begitu misteri patung Ganesha terlihat dari belalanya yang panjang selalu masuk ke dalam mangkok. Artinya menyerap ilmu pengetahuan kemudian tangan kanann memegang patahan gading
Patung Dewi Durga
Ungkap misteri Candi Siwa tidak kalah misteri dan penuh mitos adalah patung Durga yang berdiri di atas kerbau memegang raksasa Asyura. Kemudian patung ini memiliki 8 tangan yang salah satu tangan pegang piringan bernama cakra sebagai senjata
Mitos Patung Dewi Durga Bersinar
Candi Siwa dalam kompleks Candi Prambanan memang penuh misteri dan mistis adanya cahaya msterius yang muncul di wajah arca Dewi Durga. Hal unik dari cahaya pada wajah arca Durga hanya muncul saat malam bulan purnama.
BACA JUGA:Kawah Candradimuka Dieng, Tempat Arjuna Ceburkan Gatotkaca Supaya Sifat Raksasanya Hilang
Menurut mitos beredar di masyarakat cahaya memancar pada patung ini berubah menjadi wanita cantik perwujudan Rara Jonggrang. Bahkan mitos tersebut berkembang dalam masyarakat menyebut dapat dipercaya mempertemukan jodoh dengan cepat.*