Joko Seger dan Roro Anteng menikah dan memiliki 25 anak. Namun, karena tidak ada lahan pertanian yang cukup untuk menampung 25 anak mereka, Joko Seger dan Roro Anteng berdoa kepada dewa-dewi.
Dewa-dewi yang mendengar doa mereka akhirnya pun mengabulkan doa mereka dengan memerintahkan mereka untuk melemparkan anak-anak mereka ke dalam kawah Gunung Bromo. Anak-anak mereka pun berubah menjadi 25 gunung api kecil yang mengelilingi Gunung Bromo.\
3. Legenda Gunung Penanggungan
Legenda Gunung Penanggungan mengisahkan tentang cerita cinta antara Ken Dedes, putri dari Tumapel, dengan Ken Arok, seorang pemuda sakti.
Ken Dedes yang ditakdirkan untuk menjadi ratu, menikah dengan Tunggul Ametung, raja Tumapel. Namun, Ken Dedes jatuh cinta dengan Ken Arok. Ken Arok pun membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes.
Denag terbunugnya Tunggul Ametung Ken Arok kemudian menjadi raja Tumapel dan mendirikan Kerajaan Singasari.
4. Legenda Gunung Semeru
Legenda Gunung Semeru mengisahkan tentang kisah cinta antara Dewi Rengganis, putri dari Batara Guru, dengan Jaka Seger, seorang pemuda tampan.
Dewi Rengganis yang jatuh cinta dengan Jaka Seger menyamar menjadi manusia bernama Dewi Anjani.
Dewi Anjani yang mengandung anak dari Jaka Seger pun ditemani oleh seekor kera bernama Hanoman. Setelah melahirkan, Dewi Anjani pun meninggalkan anak laki-lakinya, Anoman, di hutan.
Anoman kemudian tumbuh menjadi kera sakti dan menjadi salah satu tokoh penting dalam kisah Ramayana.
5. Legenda Gunung Kawi
Legenda Gunung Kawi meceritakan tentang kisah cinta antara Raja Jayabaya, raja dari Kerajaan Kediri, dengan Dewi Kilisuci, seorang putri yang berasal dari Kerajaan Medang.
Raja Jayabaya dan Dewi Kilisuci kemudian menikah dan memiliki seorang putra, Jayanegara. Selanjutnya menggantikan tugas ayahnya Jayanegara kemudian menjadi raja Kediri.