Tak hanya itu, gunung ini juga menjadi kawasan penuh makna dengan tiga makam keramat.
Makam Syekh Maulana Malig Ibrahim, Syekh Jafar Assidig, dan makam Nyai Fatimah melambangkan sosok-sosok utama dalam penyebaran Islam di wilayah Pasundan, dengan fokus pada Garut.
Pertalian rohaniah terhadap Gunung Haruman berlanjut hingga hari ini, dengan banyaknya orang yang mengunjungi makam-makam suci yang berada di puncaknya.
Tak hanya itu, pesona Gunung Haruman juga menarik para pencinta paralayang yang menganggapnya sebagai titik terbaik untuk mengepakkan sayap ke alam bebas, sekaligus menikmati pemandangan alam yang memanjakan mata dan menyentuh hati.
Dari Mitos hingga Fakta: Jejak Kekayaan Kultur Kota Garut
Gunung Haruman menjadi titik temu antara mitos dan fakta dalam sejarah Garut. Namun, tak dapat disangkal bahwa gunung ini memegang peran penting dalam menorehkan jejak penyebaran Islam di daerah ini.
Melalui perjalanan sejarahnya, Gunung Haruman membuktikan kekuatan budaya dan spiritual yang mampu bertahan hingga kini, memancarkan pesona yang tak tertandingi bagi para pelancong dan pencari pengalaman yang unik.
Demikian mitos Gunung Haruman Garut terkait dengan Prabu Kiansantang yang telah kami rangkum, semoga bermanfaat.***