RADAR TEGAL - Masa kehamilan memang sangat waspada dan harus selalu menjaga kesehatannya. Apalagi dalam mengkomsumsi makanan juga ada pantangannya.
Namun ternyata ada beberapa mitos yang harus ibu hamil ketahui. karena banyak orang yang memberikan nasehat entah itu dari orang lain ataupun keluarga.
Beberapa fakta tentang beberapa mitos makanan yang terjadi pada ibu hamil akan kami kupas dalam artikel ini. Jika kalian tertarik bisa simak sampai selesai ya.
Berikut 5 mitos makanan ibu hamil yang tidak perlu dipercaya yang dapat kalian simak dibawah ini.
Mitos makanan ibu hamil
Mitos: Makan dua porsi untuk ibu dan bayi
Banyak orang beranggapan bahwa ibu hamil perlu makan lebih banyak untuk memenuhi asupan bayi. Ini merupakan mitos yang menjebak. Ibu hamil memang perlu memperhatikan asupan makanannya, namun tidak boleh berlebihan.
Peningkatan berat badan ibu hamil dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) normal berkisar antara 12-15 kg, sedangkan bagi mereka dengan IMT lebih atau obesitas disarankan hanya 6-12 kg. Umumnya, wanita hamil hanya membutuhkan tambahan kalori sebanyak kurang lebih 300 kalori per hari.
Menambah porsi makan hanya akan membuat Anda menambah berat badan yang akan lebih sulit untuk dihilangkan di kemudian hari. Selain itu penambahan berat badan akan berpotensi membahayakan kesehatan Anda dan bayi.
Sebaliknya, fokuslah pada kualitas makanan. Kurangi lemak, garam, dan gula tetapi tingkatkan asupan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Mitos: Makan nanas sebabkan keguguran
Anda mungkin pernah mendengar mitos lama bahwa jika Anda memakan nanas akan menyebabkan keguguran. Nanas adalah pilihan yang aman dan sehat selama kehamilan. Seseorang mungkin telah mengatakan kepada Anda untuk menghindari buah ini karena dapat menyebabkan keguguran dini atau menyebabkan persalinan. Namun, ini hanya mitos.
Dilansir dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan. Rumor tentang nanas adalah murni anekdotal. Nanas mengandung bromelain, sejenis enzim. Tablet Bromelain tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan. Mereka dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan perdarahan abnormal.
Meskipun bromelain ditemukan dalam inti nanas, sangat sedikit yang benar-benar ada dalam daging nanas yang biasa dikonsumsi. Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan. Pilih nanas yang benar-benar matang dan hindari nanas muda yang bisa menimbulkan sakit perut karena rasanya yang masam.
Mitos: Bayi akan ngeces saat mengidam tidak dituruti