Dapat Pertanda Ini Lewat Mimpi, Pemilik Kehilangan 5 Kapalnya Karena Ikut Terbakar di Pelabuhan Jongor

Selasa 15-08-2023,08:49 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

RADAR TEGAL - Musibah kebakaran yang melanda puluhan Kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal mengejutkan sejumlah pihak. Utamanya, para pemilik yang kapal miliknya ikut terbakar.

Mereka tidak menyangka akan mendapatkan musibah seperti ini di saat musim paceklik bagi nelayan. Namun, di antara para pemilik kapal itu, mengaku telah mendapatkan pertanda lewat mimpinya beberapa hari sebelumnya.

Tetapi, dirinya tidak menyangka jika mimpi itu akan menjadi pertanda buruk bagi dia dan nelayan lainnya. Adalah Lani, 49 tahun warga Jalan Blanak RT 04 RW 02 Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal.

Sebanyak 5 kapal miliknya ikut terbakar dalam insiden kebakaran di pelabuhan Jongor, Senin 14 Agustus 2023 malam. Menurut Lani, beberapa hari sebelumnya dia pernah bermimpi memandikan jenazah yang masih keluarga sendiri.

"Saya pernah bermimpi memandikan jenazah yang masih keluarga sendiri beberapa hari sebelum kejadian ini,"katanya.

Menurut Lani, 5 kapal miliknya yang berukuran 100 GT ikut terbakar. Dari kelima kapalnya yang terbakar itu, sudah ada yang siap berangkat.

"Ada yang sudah siap berangkat dan ada perbekalan di dalamnya,"ujarnya.

Akibat kejadian itu, kata Lani, dirinya harus menderita kerugian mencapai Rp20 Miliar lebih. Pasalnya, untuk biaya perbekalan untuk satu kapal saja mencapai 500-600 juta. 

"Kalau ditotal kerugaian semua mencapai Rp 20 Miliar,"tandasnya.

Seperti diketahui, kebakaran menimpa puluhan kapal yang tengah terparkir di kolam penampungan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) sejak Senin, 14 Agustus 2023 malam. Data terakhir, sedikitnya ada 52 kapal yang terbakar dalam kejadian tersebut. 

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya masih menghitung jumlah kerugian yang dialami para pemilik kapal. Selain itu, juga untuk penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan petugas.

"Masih kita selidiki penyebabnya, termasuk jumlah kerugian yang dialami para nelayan,"tandasnya. ***

Kategori :