RADAR TEGAL - Desain tol bawah laut jawa-Bali yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali, kembali viral akhir-akhir ini. Viralnya wacana itupun kembali membangkitkan mitos tidak bakal terhubungnya kedua pula tersebut.
Tayangan desain video tersebut sebelumnya diunggah oleh akun TikTok @adi_harsono. Dalam tayangan tampak desain Tol Jawa-Bali terbuat dari kaca anti pecah dengan ketebalan tertentu sepanjang 2 kilometer (km).
Dalam tayangan video tersebut menyebutkan tol sepanjang 2 kilometer itu akan dibangun di Jawa Timur. Desain tol penghubung Jawa dan Bali itu sangat unik, karena dindingnya menggunakan kaca transparan antipecah.
Konon terowongan kaca itu terbuat dari campuran nanopartikel silica (SiO2) dan bahan lainnya yang kuat. Unggahan itu juga menyebutkan rencananya tol bawah laut itu akan dibangun di daerah poros Situbondo dan Banyuwangi.
Tol bawah laut itu akan berujung di Pantai Pura Segara Rupek, Buleleng, Bali. Selain terowongan kaca dari campuran SiO2 dan bahan lainnya yang kuat, pondasi tol bawah laut ini juga menggunakan konsep Submerged Floating Tunnel (SFT).
BACA JUGA:Mitos Jawa-Bali Tak Boleh Terhubung Jembatan Terjawab, Padahal Jawa dan Madura Bisa
Tol bawah Laut Jawa-Bali
Video yang diunggah 15 Juli 2023 itu hingga, Sabtu 12 Agustus 2023 pukul 07.30 WIB, sudah mendapatkan komentar dari 5.363 akun dan disukai 42,6 ribu pengguna TikTok. Video desain tol bawah laut Jawa-Bali itu juga sudah dibagikan 15,6 ribu kali.
Viralnya desain terowongan bawah laut tersebut kembali mengingatkan banyaknya orang yang bertanya-tanya kenapa antara Pulau Jawa dan Bali tidak dibuat jembatan penghubung. Padahal jarak antar keduanya yang paling pendek, hanya sekitar 5 kilometer.
Tidak sedikit orang yang membanding-bandingkannya dengan Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. Jarak antara kedua pulau tersebut kurang lebih 4,35 kilometer, hampir sepadan dengan jarak terdekat antara Pulau Jawa dan Bali.
Padahal jika ada jembatan penghubung Jawa-Bali, akan memudahkan konektivitas kedua pulau. Sehingga jalur ekonomi maupun pergerakan wisatawan lokal maupun mancanegara bisa lebih dinamis melalui jalur darat, selain udara.
Tanggapan Gubernur Bali Wayan Koster
Terkait viralnya unggahan video tol bawah laut Jawa-Bali itu, Gubernur Bali Wayan Koster pun sudah buka suara. Mengutip detikbali Koster mengaku belum mengetahui rencana pembangunan tol bawah Laut Jawa-Bali tersebut.
Tetapi, dia menegaskan menolak jika jembatan penghubung Jawa-Bali itu benar-benar akan dibangun. "Saya belum tahu. Tapi kalau jembatan Jawa-Bali, saya tolak!" tegas Koster di kantor DPRD Bali, Senin 17 Juli 2023 lalu.