RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes kembali mendapatkan Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kali ini, Batik Salem yang ditetapkan sebagai WBTB.
Sebelumnya, Kabuapten Brebes juga mendapatkan penghargaan WBTB dari beberapa bidang. Yakni, WBTB untuk Upacara Ngasa di Kampung Adat Jalawastu, Kecamatan Ketangguhan. Dan WBTB untuk Telur Asin.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengkau bangga karena Batik Salem sudah ditetapkan sebagai WBTB dari Kemendikbud Ristek pada 2022 lalu. Tentu, penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Brebes.
"Teruslah untuk berkarya dengan mencari pola baru yang mungkin selama ini belum pernah ada dan belum pernah dipakai oleh siapapun," ungkapnya.
Bahkan, dia menuturkan, Pemkab Brebes juga telah membuat kebijakan tentang penggunaan Pakaian Dinas Harian (PDH) dari Batik Salem. Hari-hari kerja harus ada satu, dua hari untuk semua pegawai mengenakan Batik Salem.
Diharapkan lewat seragam ASN memakai Batik Salem agar industri batik Salem bisa lestari dan mendunia. Pengenalan lewat ASN yang setiap hari melalui aktivitasnya tidak hanya di Brebes saja. Ini artinya, bisa sekaligus sebagai ajang promosi ke luar daerah.
“ASN tidak hanya di kantor saja, akan tetapi bekerja di lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat baik di Brebes, maupun dinas luar. Baik tingkat provinsi atau nasional," jelasnya.
Bahkan, sebagai upaya mengembangkan Batik Salem di Kabupaten Brebes, beberapa waktu lalu Pemkab Brebes menggelar Festival Rancang Busana Batik Salem bertajuk Salem Mesem Brebes Festival 2023.
Batik Salem sendiri, dalam catatan sejarah usianya sudah cukup lama dan mungkin hampir sama tuanya dengan Batik Pekalongan. Karena pada 1917 sudah mulai ada Batik Salem dan ada keterkaitannya dengan Batik Pekalongan.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Eris Yuniarto berharap Batik Salem memiliki pewarnaan dan desain khas dapat mendunia. Patut Bangga dengan Batik Salem karena selama ini Brebes baru dikenal telor asin dan bawang merahnya.
"Ada potensi yang tidak boleh ditinggalkan buat Brebes yakni Batik Salem dengan berbagai motif, seperti Kopi Pecah, Sinar Rantai, Sidomukti Ukel, dan berbagai motif lainnya. Harapan saya, batik Salem bisa terus menggeliat dan masuk pasar nasional maupun internasional," pungkasnya.***