2) Hanya makan satu kali sehari
Fakta unik berikutnya tentang Jalak Bali ini, ternyata mereka hanya makan sekali dalam sehari. Jalak Bali akan mencari makan dengan menggali tanah menggunakan paruhnya, demi mendapatkan cacing, serangga maupun larva.
BACA JUGA : 4 Fakta Menarik Burung Jalak Suren, Fauna Khasnya Tegal
3) Telurnya berwarna biru
Tidak hanya terletak pada bagian fisik dan suara yang khas, fakta menarik tentang Jalak Bali ini juga terletak pada warna telurnya yang tidak biasa, dibanding dengan unggas lainnya.
Jalak Bali akan bertelur setiap musim kawin pada bulan basah atau musim penghujan. Telur burung ini berwarna biru yang tidak biasa dimiliki oleh jenis hewan lainnya.
Tidak hanya itu, burung yang biasa hidup berkelompok ini juga akan mengubah kebiasaan hidupnya yang menyendiri, menjadi hidup berpasangan saat musim hujan. Mereka juga bisa membuat sarang di pohon setinggi 175 cm.
4) Hampir punah saat pertama ditemukan
Fakta menarik Jalak Bali berikutnya ini dulunya ketika pertama kali ditemukan dan beberapa waktu setelahnya, mereka termasuk unggas yang hampir dinyatakan punah.
Dulu, Jalak Bali baru ditemukan pada 1910 dengan jumlah 500-900 ekor, namun terus berkurang hingga populasinya hanya tersisa 125-180 ekor di tahun 1984. Parahnya, pada 2005 lalu jumlahnya turun drastis hingga 50 ekor.
Melihat turunnya populasi Jalak Bali ini membuat pemerintah memperketat perlindungan mereka, agar unggas satu ini bisa terus berkembang biak dengan baik.
BACA JUGA : 5 Fakta Menarik Hewan Quokka, Mamalia Endemik Australia yang Murah Senyum!
Akhirnya, di tahun 2015 populasi Jalak Bali meningkat menjadi 75 ekor. Kemudian, dua tahun setelahnya menjadi 81 ekor dan setahun berikutnya lagi sudah mencapai 109 ekor.
Diketahui per September 2020 lalu, populasi Jalak Bali sudah mencapai lebih dari 300 ekor.
Manfaat memelihara
Jalak Bali tidak hanya memiliki mitos dan fakta unik tersendiri, namun bisa memberikan manfaat bagi yang memeliharanya.