Ternyata Ini Jenis-jenis Insomnia, Anda Masuk yang Mana?

RADARTEGAL.DISWAY.ID   - Insomnia merupakan gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan tidur atau tidak dapat tidur dengan baik meskipun memiliki waktu luang. Berikut jenis-jenis insomnia.

Tahukah Anda, insomnia dapat memengaruhi kesehatan fisik dan suasana hati, lho.

Hal ini tentu akan mengakibatkan kualitas hidup dan rutinitas sehari-hari Anda menjadi tidak optimal.

Meskipun sama-sama dapat mengakibatkan kurang tidur, kebiasaan begadang dan insomnia merupakan dua kondisi yang berbeda, ya.

Adapun beragang merupakan kebiasaan yang umumnya didorong atas kemampuan sendiri dan hanya membuat seseorang mempunyai jam tidur tidak   teratur.

Sedangkan insomnia merupakan gangguan tidur yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan waktu tidur cukup dalam sehari.

Oleh karena itu, Anda perlu memahami gangguan insomnia lebih lanjut, ya. Berikut penjelasan insomnia melansir dari siloamhospitals.com.

BACA JUGA: Tanpa Konsumsi Obat, Begini 5 Cara Atasi Susah Tidur

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memicu penderitanya kesulitan tidur.

Umumnya, penderita ini akan seringkali terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur kembali.

Selain itu, insomnia juga mengakibatkan penderitanya tidak mempunyai waktu tidur yang cukup.

Hal tersebutlah yang dapat berdampak bagi kesehatan fisik ataupun mental seperti merasa lelah, kurang fokus, sistem kekbalan tubuh menurun, gangguan kecemasan, dan masih banyak lagi.

Perlu Anda ketahui! Insomnia terbagi menjadi dua jenis yakni insomnia akut dan kronis.

Insomnia akut adalah suatu gangguan tidur yang terjadi   dalam jangka waktu pendek yakni hanya terjadi selama beberapa hari atau minggu saja.

Sedangkan insomnia kronis adalah gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan tidur dalam jangka waktu yang panjang, dapat berbulan-bulan dan bersifat sering kambuh, ya.

Penyebab insomnia sendiri sangat beragam yakni mulai dari masalah mental hingga kondisi medis tertentu.

BACA JUGA:  Tidur Sore Menjelang Maghrib Pamali Menurut Primbon Jawa? Berikut 5 Resiko Tidur Sore dari Sisi Medis

Penyebab Insomnia Akut:

·          Beradaptasi dengan lingkungan baru seperti pindahan rumah

·          Jet Lag, yakni gangguan tidur yang disebabkan karena berpergian ke daerah dengan zona waktu berbeda

·          Stres karena pekerjaan

·          Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat asma, antidepresi, atau obat tekanan darah

·          Konsumsi makanan berlebih sebelum tidur

·          Konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol secara berlebih

Penyebab Insomnia Kronis

·          Alami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan masih banyak lagi

·          Kondisi medis tertentu

·          Kebiasaan menonton televisi atau bekerja di tempat tidur

·          Menderita gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea

·          Menggunakan ponsel sebelum tidur

Adapun beberapa faktor insomnia sebagai berikut;

·          Berjenis kelami wanita. Sebab, wanita sering mengalami perubahan hormonal terutama ketika measuki siklus mesntruasi atau menopause sehingga berdampak pada siklus tidur

·          Mempunyai pekerjaan yang menerapkan sistem shift

·          Berusia 60 tahun ke atas

·          Memiliki rutinitas dengan tingkat stres tinggi

·          Mengidap kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, obesitas, dan masih banyak lagi.

Selain itu, terdapat cara mengatasi insomnia yakni tergantung dari   tingkat keparahan dan faktor penyebabnya, ya.

Apabila insomnia Anda cenderung ringan dan baru bbersifat akut, maka dokter akan menyarankan pasien untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti;

·          Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang

·          Berhenti merokok

·          Membatasi konsumsi kafein dan alkohol

·          Rutin berolahraga

·          Mengihdara penggunaan ponsel pada saat akan tidur

·          Hindari konsumsi maknaan secara berlebihan sebelum tidur

·          Meredupkan atau mematikan lampu sebelum tidur.

Kemudian, untuk Anda yang mengalami insomnia kronia makan akan ditangani melalui beberapa tindakan medis seperti;

·          Konseling dan psikoterapi

·          Meresepkan obat tidur. Namun, penggunaan obat tidur ini hanya bersifat sementara dan bukan untuk mengatasi insomnia sepenuhnya, ya.

Nah, apabila insomnia yang Anda derita terjadi secara terus-menerus dan berlangsung dalam kurun waktu lama.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis insomnia. Semoga bermanfaat.***