RADAR TEGAL - Inilah suku terkuat di Sulawesi tenggara yang kuat tahan napas hingga 13 menit di dalam air.
Selain itu pesona keindahan alam di Sulawesi Tenggara ini menjadi salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi.
Bahkan suku di Sulawesi Tenggara ini seperti mendapat julukan nenek moyang seorang pelaut karena mampu tahan napas di dalam air cukup lama.
Melansir dari kanal YouTube Zukri Fadil, suku ini terletak di Desa Mole, Sulawesi Tenggara yang memiliki keindahan alam memukau.
Jika mengunjungi Desa Mola, nantinya akan mendatangi suku paling eksotis adalah suku Bajo yang membawa pada gelombang air asin di pantai.
BACA JUGA:Ternyata Seperti Ini Cara Bertahan Hidup Suku Eskimo dengan Tempat Tinggal Bongkahan Es Kutub
Suku Bajo memiliki kehidupan yang nomaden dan berpindah ke tempat lain menggunakan perahu.
Sehingga perahu yang berdiri megah di atas air tersebut adalah rumah para suku Bajo.
Suku Bajo memang berasal dari Sulawesi, tetapi karena kehidupannya yang nomaden mereka sudah mejelajahi lautan seberang hingga ke Filipina dan Malaysia.
Julukan 'Manusia Ikan' juga bisa dilihat ketika mengunjungi Desa Mola. Tempat ini akan membawa wisatawan untuk melihat keindahan alamnya.
Bahkan para suku Desa Mola ini mampu menahan napas hingga 30 menit dan menyelam sampai kedalaman 60 meter tanpa menggunakan kacamata.
BACA JUGA:Gunung Angker di Jawa Timur, Banyak Pendaki yang Hilang Hingga Dijuluki Kerajaan Jin, Berani Kesana?
Itulah julukan 'Manusia Ikan' yang mungkin hanya bisa dilihat saat mengunjungi Desa Mola.
Keindahan perahu yang menjadi rumah bagi penduduk Desa Mola ini sangat indah. Jika malam datang, akan ada cahaya warna-warni yang menandakan kehidupan riang dan kearaban suku Baju dengan alam sekitar.
Bukan hanya keunikan pada suku saja, tapi keindahan alamnya juga mampu menyaingi Raja Ampat dan Kabupaten Wakatobi. Keindahan bawah laut yang dimiliki membuat wisatawan ingin kembali.