3.) Investor Perlu Menentukan Tujuan Investasinya
Apakah investor ingin berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang? Jika investor ingin berinvestasi jangka pendek, maka investor perlu memilih saham yang memiliki potensi untuk naik harga dalam waktu yang singkat.
Jika investor ingin berinvestasi jangka panjang, maka investor perlu memilih saham yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan pertumbuhan yang stabil.
BACA JUGA: Jangan Panik! Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan Ketika Harga Saham Turun
Rekomendasi Saham Murah 2023
Berikut adalah beberapa saham murah yang dapat Anda pertimbangkan untuk dibeli pada tahun 2023:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Telekomunikasi Indonesia International Tbk (TINS)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham-saham tersebut dipilih karena memiliki beberapa faktor yang mendukung, seperti:
- Kinerja keuangan yang kuat
- Fundamental perusahaan yang baik
- Potensi pertumbuhan yang tinggi
- Valuasi yang murah
Perlu kita ingat bahwa investasi saham selalu memiliki risiko. Oleh karena itu, sebelum membeli saham, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu dan memahami risiko yang mungkin terjadi.
Tips Memilih Saham
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih saham murah yang berpotensi untuk memberikan keuntungan:
1. Pilih saham dari perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang kuat. Anda dapat melihat laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangannya.
2. Pilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang baik. Fundamental perusahaan yang baik dapat terlihat dari beberapa faktor, seperti produk atau jasa yang ditawarkan, pangsa pasar, manajemen perusahaan, dan persaingan.