Kisah Mbah Kyai Muhammad Mukri, Sebarkan Ajaran Islam Desa Banyubiru Dukun,Warga Sembah Patung Berhala

Senin 31-07-2023,22:20 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID -Tahun Desa  Banyubiru  di Kecamatan  Dukun, Kabupaten Magelang  dikenal sekarang sebagai  desa wisata yang indah. Gunng   Gono salah satu daya  tariknya terletak di tengah-tengah desa dikelilingi hamparan  persawahan dan pemukiman penduduk.

Hal   menarik dari   Gunung Gono adalah adanya peninggalan patung arca   Ganesha dan Lingga Goni di   atas bukit. Kemudian juga   ada makam Mbah Kyai Muhammad   Mukri penyebar ajaran Islamdi   Desa Banyubiru.

Kisah Mbah Kyai Muhammad   Mukri menyebarkan Islam di desa ini berawal   warga setempat menyembah   patung   Ganesha   sebagai   Tuhan. Dari sinilah perjalanan Mbah Kyai Muhammad   Mukri melakukan aksinya   mengajak warga   masuk Isla

Pemujaan Dewa Di Atas   Bukit Gunung Gono

Konon, menurut legenda masyarakat   sekitar sebelum ajaran Islam masuk ke daerah Desa Banyubiru.   Warga sering mendatangi puncak bukit Gunung Gono melakukan ritual ibadah menyembah atau pemujaan dewa.

Warga dulu beragama Hindu yang cukup taat selalu mengunjungi puncak bukit. Bahkan begitu melekatnya Hindu sampai mereka membawa sesaji yang digunakan pemujaan patung arca Ganesha  yang mereka sebut dengan Gono.

Keberadaan patung Gono di Gunung Gono menandakan bukit   tersebut   sebagai tempat yang subur, Maka   menurut mereka   perlu adanya ritual dan sesajen agar gunung senantiasa subur dengan terus   menjadi tempat beribadah selama beberapa waktu

Datang Sebarkan Ajaran Islam dan Tinggal Menetap

Pada   saat   warga   Desa Banyubiru tengah asyik melakukan ritual menyembah patung Lingga dan Yoni datanglah Mbah Kyai Mukri . Ia berasal dari   Yogyakarta merupakan orang pertama yang   menyebarkan Islam wilayah Kecamatan   Dukun.

Metode dakwah yang diterapkan Mbah Kyai Muhammad   Mukri dengan cara ikut membaur hidup bersama   masyarakat. Ia   kemudian memutuskan menetap sebagai   penduduk biasa   agar   bisa lebih dekat   dan akrab dengan warga   setempat.

Kisah Perjalanan Mbah Kyai Sukri dalam menyebarkan Islam memang menarik dengan mendatangi   setiap perkumpulan masyarakat agar masuk Islan dan mengajarkan cara   shalat dan mengaji. Tidak   semua masyarakat bersedia memeluk   Islam   dan tetap teguh pada agama Hindu.

Kondisi demikian membuatnya patah semangat, Ia tetap syiar Islam perlahan dan   mengingatkan warga   agar   meninggalkan kebiasaan menyembah berhala yang dianggapnya sebagai Tuhan.Tampaknya, metode dakwah yang   dilakukan Mbah Kyai Muhammad   Mukri membuahkan hasil   bamyak warga memeluk Islam/

Warga Banyubiru Dukun mulai mennggalkan ajaran agama   Hindu   kemudian berhenti menyembahh dewa   , masyarakat Desa Banyubiru banyak yang mulai meninggalkan ajaran agama Hindu dan berhenti menyembah dewa serta patung-patung berhala. Sejak   itu, perlahan tapi pasti masyarakat   dari luar beribadah ke puncak gunung   Gono berkurang   berpindah ajaran Islam.

Datangi Puncak Gunung Gono Rusak dan Penggal Kepala Patung Ganesha dan Lingga Yoni

Setelah berhasil   mengislamkan sebagian penduduk Banyubiru   sekitarnya, Mbah Kyai Sukri segera mendatangi puncak Gunung Gono   merusak dan memenggal   patung Archa Ganesha maupun Lingga Yoni. Ia menggunakan kampak untuk memenggal patung   menjadi dua   bagian kemudian menguburnya   disekitar bukit.

Ketika itu,   pemerintahan Hindia Belanda   masih   berkuasa membuat Mbah Kyai Mukri dilaporkan kemudian ditahan   karea telah merusak cagar alam

Pada masa tersebut, kepemimpinan Indonesia masih berada pada kekuasaan pemerintahan Hindia-Belanda. Mbah Kyai mukri sempat dilaporkan dan ditahan karena merusak cagar alam budaya tersebut. Sebelum Ia meninggal   dunia,Ia sempat membangun masjid   dari   tanah pemberian masyarakat   dan masih digunakan oleh masyarkat.

Konon,   38 patung arca ganesha yang Ia peroleh dari puncak Gunung Gono dimanfaatkan sebagai pondasi pembangunan masjid. Saat meninggal dunia   kemudian menghormati jasa-jasa Mbah Kyai Muhammad   Mukri dimakamkan di   puncak Gunung Gono.

 Demikian tadi ulasan kisah Mbah Kyai Muhammad   Mukri sebarkan Islam di wilayah Dukun yang waktu   warga menyembah patung berhala. Ia tetap nekad   akhirnya berhasil   mengislamkan masyarakat Dukun dan sekitarnya kemudian merusak puluhan arca   dan Lingga   Yoni   di puncak Gunung   Gono.*

 

 

Kategori :