Pertempuran Nini Pelet dan Ki Buyut Mangun Tapa
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, di kaki Gunung Ciremai pernah terjadi pertempuran antara Ki Buyut Mangun Tapa dan Nini Pelet.
Nini Pelet memiliki ambisi untuk memiliki kecantikan yang abadi. Untuk mempertahankan kecantikannya, Nini Pelet sering mencari tumbal.
Selama hidup, Nini Pelet mencari tumbal laki-laki perjaka dan mandi menggunakan darah laki-laki tersebut sebagai bagian dari ritual mempertahankan kecantikannya.
Nini Pelet semakin jarang mendapatkan tumbal, karena Nini Pelet mengalami kesulitan untuk mencari korbannya.
Akhirnya Nini Pelet mencuri Kitab Mantra Asmara yang berisi ajian ilmu Jaran Goyang milik Ki Buyut Mangun Tapa.
Ajian tersebut membuat Nini Pelet memiliki kecantikan yang dapat memikat siapapun, termasuk raja-raja dan kaum bangsawan.
Merasa tindakan Nini Pelet sudah melewati batas, Ki Buyut Mangun Tapa dibantu pasukan dari Kesultanan Cirebon menyerang Nini Pelet.
Pertempuran Nini Pelet dan Ki Buyut Mangun Tapa terjadi di Lambosir yang merupakan padang terbuka di Gunung Ciremai.
Pertempuran sengit ini, akhirnya berhasil dimenangkan oleh pasukan Kesultanan Cirebon yang dipimpin Ki Buyut Mangun Tapa.
Kekalahan Nini Pelet tersebut bersamaan dengan terjadinya letusan Gunung Ciremai dan kehancuran Istana Nini Pelet.
Demikian, informasi mengenai legenda pertempuran Nini Pelet dan Ki Buyut Mangun Tapa yang ada di Gunung Ciremai. Semoga bermanfaat.***