Asal-usul Warung Tegal atau Warteg, Sejarah Kemunculannya yang Legendaris

Kamis 27-07-2023,22:33 WIB
Reporter : Afiyah Rizqi Haryani
Editor : Afiyah Rizqi Haryani

Biasanya, bentuk bangunan Warung Tegal memiliki dua pintu. Itulah salah satu yang menjadi ciri khasnya. 

Selain itu, banyak juga yang cat bangunannya berwarna biru. Sesuai dengan warna khas Kota Tegal.

Ada satu ciri khas lagi, warung ini pasti menyediakan padung. Padung adalah kursi memanjang yang diletakkan di depan meja. 

Menu yang beragam 

Warung Tegal memiliki banyak menu untuk nasi campurnya. Mulai dari sambal goreng tempe, sambal goreng kentang, mie goreng, tumis kangkung, hingga sayur lodeh, ikan goreng, dsb.

Menu yang menjadi ciri khas dari warung ini adalah sambal goreng tempe dan sambal goreng kentangnya. 

Rasanya enak dan mengenyangkan 

Warung Tegal mungkin memiliki cita rasa beragam tergantung siapa yang memasak. Tetapi, biasanya jika orang Tegal asli yang memasaknya pasti bisa dikenali. 

Terkadang, rasa itu juga mengikuti wilayah Warung Tegal itu berada. Misalnya, jika Anda menemukan warteg di Semarang. 

BACA JUGA:Pemalang: Jejak Sejarah yang Panjang dan Legenda Asal-usul Nama

Semarang merupakan daerah yang khas dengan makanan bercita rasa manis. Apabila yang memasak di warteg itu adalah orang Semarang asli, maka makanannya juga akan terasa lebih manis. 

Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan porsi kenyang untuk makanan di Warteg ini. 

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa warteg banyak diburu oleh buruh, karyawan, maupun mahasiswa yang lebih suka makanan yang ramah kantong. 

Siapa juga yang bisa menolak makanan enak, murah, dan mengenyangkan? 

Demikian informasi terkait sejarah Warung Tegal. Apakah Anda juga suka makan di warteg?***

Kategori :