Ini Tradisi Unik Pendekar Silat Ragajati Kota Tegal Saat Perayaan Muharram

Jumat 21-07-2023,20:47 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

RADAR TEGAL - Perguruan Silat Ragajati Banjarnegara Cabang Kota Tegal memiliki tradisi unik saat memperingati bulan Sura atau Muharram. Salah satunya adalah melakukan penjamasan atau pencucian sabuk yang mereka gunakan saat berlatih.

Selain penjamasan, ada tradisi unik lainnya yang dilakukan saat awal bulan Muharram. Tujuannya, untuk lebih mendekatkan kepada sang Pencipta.

Guru Perguruan Ragajati, Risnanto mengatakan bertepatan dengan 3 Sura atau Muharram tahun ini pihaknya menggelar penjamasan sabuk. Kegiatan itu, diikuti seluruh siswa perguruan dari beberapa angkatan yang ada saat ini.

"Hari ini kita melakukan penjamasan atau pencucian sabuk yang kita gunakan untuk latihan,"katanya.

Menurut Risnanto, pencucian sabuk tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Karena, baginya sabuk yang digunakan untuk berlatih ibarat pusaka bagi seorang pendekar silat.

"Sabuk ini merupakan sakral bagi seorang pesilat, terutama kami di Ragajati. Sehingga, pencuciannya kita lakukan setiap memperingati bulan Sura atau Muharram,"katanya.

Selain itu, kata Risnanto, sabuk itu ibarat pusat pada bayi yang baru lahir. Ketika itu, putus tradisi orang jawa adalah menggelar syukuran atau puputan. 

"Bagi pesilat atau orang berilmu, sabuk itu merupakan pusat sehingga kita lakukan penjamasan. Kalau kita ibaratkan itu seperti pusar pada bayi, ketika sudah putus maka akan menggelar puputan,"jelasnya.

Risnanto menambahkan tujuan penjamasan sabuk adalah untuk menambah energi dalam berlatih. Karena, itu merupakan pusatnya orang berilmu seperti siswa Ragajati itu.

Selain penjamasan sabuk, ujar Risnanto, pihaknya juga menggelar rangkaian lainnya. Antara lain, doa bersama yang digelar pada malam tahun baru Islam, sedekah laut untuk menghormati makhluk-makhluk Allah dan kegiatan lainnya. 

"Tujuannya, tidak lain untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,"pungkasnya. ***

Kategori :