BANTARKAWUNG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Musibah angin kencang terjadi di Bantarkawung, Brebes. Hal itu merobohkan sebuah tembok bangunan rumah dan menimpa seorang ibu dan anak.
Saat kejadian, Rabu, 19 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, keduanya dalam kondisi tertidur. Karena mengalami luka yang serius, keduanya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Diketahui, akibat tertimpa tembok dan material bangunan, sang ibu Siti Yaomanah menderita luka patah tulang rusuk. Sementara M.Fadlan, anaknya menderita luka pada bagian kepala. Saat ini kedua korban telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bumiayu.
Camat Bantarkawung melalui Kordinator Satlak Penanggulangan Bencana Kecamatan Bantarkawung Suranto membenarkan adanya musibah tersebut. Karena hal itu, dia mengimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meghadapi cuaca saat ini.
"Sehingga perlu adanya kewaspadaan. Periksa kondisi bangunan rumah, serta lingkungan terhadap kemungkinan adanya pohon maupun ranting rawan tumbang," ingatnya dikutip dari Jateng.Disway.id, Jumat, 21 Juli 2023.
BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Atap SDN Panggung 8 Tegal Ambruk
Selain itu, menyikapi kondisi cuaca kering dan berangin saat ini, pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran. Baik permukiman maupun kawasan hutan.
"Segera berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa setempat, jika terjadi kondisi yang memungkinkan terjadinya bahaya kebakaran," pungkasnya.
Kepala Desa Banjarsari Armas menyampaikan, kejadian bermula saat tembok rumah milik Ahmad Wakiso ambruk setelah diterjang angin kencang, hingga menimpa rumah milik Nasuha. Akibatnya tembok rumah milik Nasuha, ikut ambruk dan menimpa penghuninya yakni Siti Yaomanah, 30 tahun, dan putranya M Fadlan, 8 tahun.
"Keduanya sedang tertidur, sehingga tidak sempat menghindar saat kejadian tersebut," ungkap Armas, Kamis, 20 Juli 2023.
BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Dua Rumah di Desa Batumirah Kabupaten Tegal
Menurutnya, suara reruntuhan tembok bangunan rumah sempat mengagetkan warga sekitar. Terlebih setelah mendekat sumber suara, diketahui ada warga yang tertimpa puing bangunan.
"Dengan berhati-hati warga mengevakuasi kedua korban, untuk mendapatkan pertolongan," kata kades.
Kades mengatakan, angin kencang melanda wilayah desanya sejak satu pekan terakhir. Kondisi bangunan yang sudah tua, diduga tidak dapat menahan terpaan angin kencang, hingga akhirnya roboh dan menimpa penghuninya.
"Sebagian tembok yang roboh ini, kebetulan merupakan kamar tidur di dalamnya," imbuh Armas. ***