PEMALANG, radartegal.disway.id - Cerita mistis datang dari salah satu dusun di Pemalang yang tidak berpenghuni. Dusun Mingrik Pemalang yang terkenal karena kisah angkernya.
Namun kisah seram menjadi alasan kenapa semua penghuninya meninggalkan dusun ini. Tepatnya di Kabupaten Pemalang, dusun yang masuk ke Desa Warungpring ini ditinggali sekitar 12 kepala keluarga.
Kini dusun ini tidak ada penghuninya sama sekali sehingga menimbulkan kesan angker. Siapapun yang datang ke dusun ini pasti merasa merinding.
Selain tidak berpenghuni, banyak bangunan yang rusak hingga pohon-pohon besar yang ada di dusun ini. Dusun tersebut berjarak 40 km dari kota Kabupaten Pemalang atau sekitar 1 Jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
BACA JUGA: Nostalgia Nonton Bioskop di Pemalang: Kini hanya Jejak Romantisme Masa Lalu di Kota Ikhlas
Untuk menuju dusun ini a walnya jalan yang dilalui cukup mudah karena jalannya sudah menggunakan beton. Namun setelahnya untuk menuju Dukuh Mingkrik harus melewati rawa rawa.
Bicara tentang Dusun Mingkrik menurut Kepala Dusun Karangdawa, Takim mengatakan bahwa dulu di situ ada 10 rumah.
“Dari 12 KK (Kartu Keluarga) dari 10 penghuni rumah, bangunan tersebut masih ada dalam keadaan rusak, salah satunya bangunan Mushola atau tempat Ibadah,” ungkap Takim.
Namun sekitar tahun 1997, warga yang menghuni dusun ini memilih untuk pindah ke desa lain.
“Warga tersebut mulai pindah sekitar tahun 1997. Warga sekitar Dusun Mingkrik pindah ke Desa Karangdawa, Karangtengah, ada juga di Desa Gombong,” ungkap Takim.
Terkenal Angker hingga Kasus Pembunuhan
Menurut mitosnya, dusun ini angker karena ada salah satu warga yang dibunuh. Suasana mistis sudah terasa saat awal akan memasuki dusun ini.
Sepanjang perjalanan dapat terlihat beberapa pemakaman warga. Jarak perjalanan sekira 1 kilometer ditempuh dengan berjalan kaki.
Takim bercerita bahwa di sini sebetulnya masih banyak milik warga yang di tinggalkan sejak 25 tahun yang lalu. S ejak 1997 penduduk Dusun Mingkrik telah meninggalakan tempat tersebut.
Bangunan dan barang pun masih terlihat di Dusun Mingkrik Pemalang. Di antaranya Bangunan Masjid yang dulu kerap digunakan masyarakat.
Barang-barang pun masih beberapa terlihat di sisa bangunan rumah yang dulunya ditinggali. Diduga warga meninggalkan dukuh tersebut pasca terjadinya penusukan yang dilakukan seorang warga.