Sempat Masuk Komik Titin, Ini Kondisi Bandara Tertua di Indonesia, Terbengkai dan Tidak Terawat Ada di Jakarta

Kamis 20-07-2023,20:24 WIB
Reporter : Annisa Fadilla
Editor : Annisa Fadilla

TEGAL, radartegal.disway.id - Seperti ini kondisi bandara tertua di Indonesia yang terletak di Jakarta. Padahal dulunya sangat aktif dan banyak orang penting dunia datang melalui bandara tersebut.

Bandara adalah tempat yang sangat aktif di Indonesia. Banyak orang berlalu lalang dari satu daerah ke daerah lain, bahkan dari Indonesia ke luar negeri.

Saat ini sudah banyak bandara yang terkenal di Indonesia. Salah satunya Bandar Udara International Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Tapi selain dua bandara tersebut, ternyata ada satu lagi yang merupakan bandara tertua di Indonesia.

BACA JUGA:Jelajahi Kampung Unik di Cirebon yang Dikelilingi Kuburan, Buka Pintu Langsung Pemakaman Tua, Ada di Mana?

Bahkan bandara tertua di Indonesia tersebut sempat masuk ke Komik Titin. Sehingga bukan hanya terkenal di dalam negeri, tapi sampai ke luar negeri.

Melansir dari kanal YouTube Kevin Aroli, kondisi bandara tertua di Indonesia sekarang sudah terbengkalai dan berbeda jauh dengan dahulu.

Bandara tertua di Indonesia ini bernama Bandar Udara Kemayoran. Saat itu hanya bandara inilah yang ada dan menjadi tempat mendarat untuk tamu penting negara.

Salah satunya Ratu Kerajaan Belanda 6 September 1948 - 30 April 1980, Ratu Juliana pernah ke Bandar Udara Kemayoran pada tahun 1971.

BACA JUGA:Mengenal Suku Punan Batu di Kalimantan Hanya Sisa 103 Orang, Mulai Diakui dan Terancam Punah

Sehingga tempat ini memiliki sejarah penting untuk Indonesia dan sudah terkenal sampai ke Internasional.

Kondisi bandara saat ini sudah terbengkalai dan berbeda jauh dengan dahulu. Saat ini hanya tinggal tersisa kenangan dengan posisi loket tiket yang tidak berubah.

Saat ini tempat tersebut menjadi parkiran motor dengan sekat kawat. Sehingga terlihat tidak terawat sama sekali.

Bandar Udara Kemayoran berhenti beroperasi pada 1985 dan sudah tidak digunakan hingga terbengkalai sampai saat ini.(*)

Kategori :