Bangunan benteng ini terbuat dari batu bata tebal dengan pilar-pilar berbentuk benteng berdiameter 6 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 3,5 meter.
Meskipun telah mengalami renovasi, Pasar Pagi Tegal tetap mempertahankan jejak sejarahnya sebagai sebuah benteng yang kokoh.
Tidak jauh dari situ, terdapat Waterleideng. Pada tahun 1917, Tower Woterleideng Bedrif of Province Maden Java (Watertoren) dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Tegal pada masa penjajahan Belanda.
Pada tahun 1960-an, bagian atas menara digunakan sebagai sirine tanda buka dan imsak saat bulan puasa.
Saat ini, bangunan ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
3. Gedung DPRD
Gedung DPRD juga tidak boleh dilewatkan. Bangunan ini dibangun pada tahun 1750-an oleh Mathijs Willem de Man dan awalnya digunakan sebagai rumah pribadi Residen Tegal.
Pada tahun 1987, bangunan ini diubah menjadi Balai Kota Tegal, dan kini menjadi kantor resmi DPR Tegal setelah Balaikota Tegal pindah lokasi dari Jalan Pemuda ke Jalan Kigede Sebayu.