Namun upaya yang dilakukan pemerintah nyatanya belum cukup untuk menanggulangi masalah tersebut. Banjir rob yang selalu menerjang kawasan perumahan di kecamatan Pekalongan utara , bahkan beberapa Kecamatan yang jauh dari daerah pesisir pantai dan sebelumnya tak pernah terkena banjir rob sudah mulai tergenang air.
Bekasi
Desa pantai bahagia yang terletak di pinggir pantai muara gembong bekasi semakin lama, kian menysut luas wilayahnya. Hal ini dsebabkan oleh kenaikan air laut yang perlahan menelan sejumlah kawasan pesisir pantai.
Dulunya mayortitas warga disana merupakan penambang ikan bandeng dan udang, namun abrasi yang kian terjadi menjadi penyebab utama warga kehilangan sumber mata pencarian mereka. Tak hanya itu pengikisan tanah akibat ombak menyebabkan puluhan rumah di kawasan pantai hancur terkena banjir rob, yang akhirnya ditinggalkan oleh pemiliknya.
Bebagai fasilitas publik seperti masjid, sekolah, dan lapangan di kampung itu mengalami kerusakan akibat banjir rob. Hal ini menyebabkan satu persatu warga meninggalkan kawasan tersebut. Sejumlah upaya masih terus dilakukan warga yang masih tinggal di kawasan tersebut sebagai upaya bertahan dari abrasi laut.
Karawang
3 dusun yang berada di wilayah desa cemara jaya Kecamatan Cipuya terancam hilang tenggelam oleh air laut. Hal ini disebabkan oleh abrasi laut, yang membuat perkampungan yang beradadi sekitaran pantai Karawang itu hilang tersapu gelombang pasang.
Namun sejumlah warga yang masih bertahan masih melakukan upaya bertahan dari abrasi laut. Namun lambat laun kehidupan di pesisir pantai itu akan lenyap, pasalnya hampir setiap tahun daratan pesisir pantai terkikis abrasi.
Sebagian badan jalan yang ada di pesisir pantai, amblas akibat tidak ada penahan abrasi laut. Diperkirakan total daratan yang hilang akibat abrasi mencapai angka 200 sampai 300 hektar.
BACA JUGA:5 Kota Terdingin di Indonesia, Tiga di Antaranya Ada di Pulau Sumatera
Semarang
Wilayah di pesisir Kota utara Semarang Jawa Tengah di prediksi tenggelam 50 tahun kedepan. Ancaman ini di dasarkan pada penurunan serta naiknya permukaan laut di daerah tersebut. Warga yang tinggal di pesisir utara Kota Semarang sudah terbiasa dengan kedatangan banjir rob setiap tahunnya.
Banjir rob yang terjadi di pesisir utara Semarang, terjadi karena tingginnya penggunaan air dari dalam tanah yang diiringi dengan maraknya pembangunan pada derah tersebut yang hal ini mengakibatkan penurunan permukaan tanah.
Kondisi seperti ini sudah dialami warga yang tinggal di pesisir pantai utara Semarang semenjak air laut pasang puluhan tahun lalu. Salah satu wilayah Semarang utara yang terdampak rob adalah kampung nelayan tambaklorok.
Sudah 10 tahun lamanya kampung ini menjadi langganan deterjang banjir rob. Upaya yang dilakukan warga untuk mengatasi banjir rob dilakukan secara swadaya, dengan meninggikan jalan kampung dan rumah tempat tinggal warga. Namun usaha ini sia-sia karena air rob yang terus naik akibat wilayah kampung tambaklorok yang berada di bibir pantai. Bahkan area pemakaman yang ada didaerah tersebut sudah hilang ditelan air rob yang hanya menyisakan batu nisan yang tampak dari permukaan air.
Demikian informasi mengenai 5 Daerah di Indonesia yang berpotensi tenggelam. Semoga artikel ini bermanfaat.***