TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Bali memiliki pesona yang seakan tidak ada habisnya, membuat orang selalu ingin berkunjung lagi ke Bali. Selain memiliki wisata pantainya yang selalu menarik pengunjung dari dalam maupun luar negeri, banyak yang tidak tahu bahwa desa terbersih di dunia ada di Bali, tepatnya ada di Desa Adat Penglipuran.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk ikut mengagumi pesona Desa Adat Penglipuran yang menjadi salah satu desa terbersih di dunia. Dikutip dari kanal Youtube Emzy Ardiwinata, desa Adat Penglipuran terlihat teratur karena bentuk desanya yang memanjang dari atas hingga ke bawah serta memiliki arsitektur yang khas, yaitu bentuk rumah yang seragam, berjejeran dengan rapih, dan saling berhadapan dengan dipisahkan oleh jalan utama desa. Arsitektur bangunan desa Adat Penglipuran ini menggunakan konsep trimandala, yaitu Utama Mandala yang terletak paling utara merupakan tempat beribadah warga desa, Madya Mandala yang letaknya di tengah adalah pemukiman penduduk desa , dan Nista Mandala yang terletak paling selatan merupakan tempat pemakaman warga. Keunikan dari desa ini adalah Anda bebas masuk ke rumah warga dan warga desa ini akan menyambut pengunjung dengan ramah. Di sana Anda juga bisa melihat warga yang menyewakan baju adat Bali dan menjual berbagai souvenir khas Bali.Suasana di sana yang sejuk dan damai, sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan ketenangan. Anda dapat melihat desa adat penglipuran ini bersih dari sampah, minim polusi, dan banyak berbagai tanaman yang menghiasi pekarangan rumah warga.
BACA JUGA:UNIK! Ritual Siwer Ruwat Bumi Karangrejo Pekalongan, Warga Jalan Kaki Keliling Desa Usir Marabahaya
Sejarah desa adat penglipuran
Menurut legenda setempat, desa ini sudah ada sejak 700 tahun yang lalu, tepatnya pada masa Kerajaan Bangli. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, Desa Penglipuran merupakan hadiah dari Raja Bangli kepada masyarakat yang ikut bertempur melawan Kerajaan Gianyar.
Sampai saat ini, masyarakat desa ini masih memegang tradisi nenek moyang yang sudah berusia ratusan tahun. Desa Adat Penglipuran menjadi unik karena masih menjunjung tinggi adat istiadat, nilai gotong royong, kekeluargaan dan kearifan lokal dengan konsep Tri Hita Karana.
BACA JUGA:Menengok Wisata Kekinian yang Suguhkan Keindahan Gunung Merapi
Wisata desa adat penglipuran
Bagi Anda yang ingin berwisata ke desa adat panglipuran, Anda bisa mengunjunginya pada pukul 08.00-19.00 WITA dan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 25 ribu untuk masuk ke desa ini. Anda bisa mengelilingi desa sepuasnya tanpa batasan waktu. Selain mengelilingi desa, Anda juga bisa mengunjungi hutan bambu yang ada di belakang desa adat penglipuran ini. Jika Anda ingin membeli oleh-oleh atau makanan, Anda bisa masuk ke rumah warga secara bebas tetapi tetap bersikap sopan.
Demikian, informasi mengenai desa Adat Penglipuran yang menjadi salah satu desa terbersih di dunia. Jangan lupa untuk memasukkan desa adat penglipuran ini ke dalam list liburan Anda ketika berkunjung ke Bali. Semoga bermanfaat.***