Gedung yang menghabiskan biaya sekitar Rp118 miliar ini, difungsikan untuk pelayanan rawat inap, rawat jalan, serta terapi radiologi nuklir dan onkologi.
Sementara Laboratorium Stem Cell yang dibangun dengan biaya Rp11,2 miliar berada di lantai 5 Gedung Flamboyan RSUD Dr Moewardi. Laboratorium ini dibangun dengan tujuan memproduksi sel Punca.
“Terapi Stem Cell dinilai sebagai prosedur pengobatan yang paling menjanjikan di dunia kedokteran saat ini, lantaran diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit yang sulit disembuhkan,” kata Cahyono.
Selain itu, RSUD Dr Moewardi kini juga memiliki gedung administrasi dan parkir yang terdiri dari 13 lantai senilai Rp85 miliar.
BACA JUGA:Masih Perlu Perbaikan, Ganjar Beri Beberapa Catatan Saat Tinjau Embung Glebeg di Rembang
Area administrasi terdiri dari ruangan untuk pejabat struktural dan staf administrasi, Kelompok Staf Medis (KSM), dan komite di RSUD Dr Moewardi menempati lantai 8 hingga lantai 11. *