SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) minta para guru penggerak (GP) di Kabupaten Tegal agar mampu menciptakan siswa yang berprestasi.
"Suksesnya bapak ibu guru adalah, apabila siswanya berprestasi dan berkarakter sebagai Pelajar Pancasila," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Fakihurrohim, saat menghadiri acara Berbagi Panen Hasil Karya para Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Tegal, di SMAN 2 Slawi.
Fakihurrohim menghendaki seluruh GP harus siap bergerak dan menggerakan satuan pendidikan masing-masing. Minimal di kelompok belajarnya.
Para GP juga harus berkomitmen menjadi katalis perubahan pendidikan di Kabupaten Tegal. Yaitu dengan cara menggerakan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan luar sekolah.
BACA JUGA:Komunitas Calon Guru Penggerak Launching 2 Buku Maha Karya
"Jadilah pengajar praktik bagi rekan guru lain dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah," ujarnya.
Sementara Koordinator GP Angkatan 7 Kabupaten Tegal terpilih Bunyamin, mengajak seluruh teman-teman GP untuk terus menjaga kekompakan, kesolidan, dan nama baik guru penggerak.
Dia menjelaskan, Guru Penggerak adalah guru-guru terbaik yang memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan di negara ini.
"Keberadaan mereka memang sangat diharapkan menjadi pemimpin di masa depan yang mampu melahirkan generasi Indonesia yang unggul dan berkarakter," ujarnya.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Prioritaskan Guru Penggerak Jabat Posisi Kepala Sekolah
Acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan Drama Musikalisasi Puisi (Soewardi Suryaningrat), tari topeng endel dan tari kontemporer. Selain itu, juga persembahan lagu dari Paduan Suara CGP 7 Choir, Kelas Berbagi oleh 3 Calon Guru Penggerak.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Launching buku Maha Karya Guru Penggerak (Kumpulan Kisah Inspiratif Bergerak dari Hati dan Kumpulan Cerita Pendek Tak Salah Pilih).
Sementara untuk sesi berbagi praktik baik. dipaparkan oleh Muhammad Sisbanani, guru SD Tuwel 01 mewakili kelompok TK dan SD.
Dian Norma Apriliani, guru SMPN 1 Bumijawa mewakili jenjang SMP, dan Eris Faik Firdaus dari SMKN 2 Slawi mewakili jenjang SMA dan SMK.
BACA JUGA:Ingin Kepsek dari Guru Penggerak, Nadiem Makarim Disebut Buat Gimmick Lagi