Kurang dari 2 Bulan Air Waduk Malahayu Diprediksi Habis, DPSDATR Brebes Gercep Lakukan Ini

Selasa 27-06-2023,06:00 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Adi Mulyadi

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Stok air irigasi Waduk Malahayu menyusut menjadi 20 juta kubik dari kapasitas total 31 juta kubik. 

Kondisi tersebut direspon cepat Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDATR) Kabupaten Brebes dengan memperketat penerapan sistem gilir dan kawal air untuk mengantisipasi kekeringan. 

Kepala DPSDATR Brebes melalui Kabid Saluran Irigasi dan Air Baku Agus Riyanto menyampaikan, sisa debit air Waduk Malahayu saat ini tinggal sekitar 20 juta kubik. 

Padahal, standar normal harusnya debit air mencapai 31 juta kubik. Karena itu, jika tidak dilakukan sistem gilir air, bukan tidak mungkin dalam waktu kurang dari 2 bulan ke depan, volume air di Waduk Malahayu akan habis (kritis).

BACA JUGA: Kemarau, Warga di Brebes Terpaksa Gunakan Air Irigasi yang Keruh: Banyak Kotoran

"Untuk mengantisipasi kekeringan sejumlah kecamatan, maka kami lakukan sistem gilir air untuk mengairi lahan persawahan di sejumlah kecamatan di wilayah pantura Brebes," ungkapnya kepada Radar Tegal, Senin 26 Juni 2023.

Dengan sebaran luas persawahan 12 ribu hektar, lanjut Agus, masih mengandalkan Daerah Irigasi Waduk Malahayu. 

Yakni, melalui 3 daerah irigasi (DI) meliputi Jengkelok, DI Kabuyutan dan DI Babakan. 

Adapun 3 DI itu, untuk mengairi lahan persawahan di Kecamatan Banjarharjo, Ketanggungan, Kersana, Tanjung, Bulakamba dan Kecamatan Losari.

BACA JUGA:Peduli Stunting, IBI Brebes Beri Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil Menyusui dan Balita

"Untuk bisa memenuhi ketiga DI tersebut, otomatis harus dilakukan penggiliran. Agar suplai air sampai wilayah utara, maka diperlukan gilir dan kawal air," terangnya.

Agus Riyanto menuturkan, mengantisipasi kekeringan serupa di wilayah kecamatan Tanjung Losari Bulakamba. 

Sistem gilir dan kawal air, juga diterapkan guna membagi pendistribusian air setiap harinya. Teknisnya, dialirkan 3,5 kubik dengan kemampuan kapasitas secara merata.

BACA JUGA:Bacaleg di Brebes Terancam TMS Jika Tidak Lengkapi Berkas Sesuai Ketentuan

"Permintaan air dari Waduk Kuningan sebenarnya sudah diajukan, tapi belum terealisasi karena masih tahap ujicoba. Mulai dari jaringan, kapasitas debit air hingga mekanisme pembagian dan pengaliran airnya," imbuhnya. *

Kategori :