Menurut dia, umunya calon haji melakukan proses manasik sebanyak 2 kali di tingkat kabupaten dan 6 kali di tingkat kecamatan. Namun untuk kloter sapu jagad, hanya melaksanakan 1 kali teori dan 1 kali praktik.
"Akan tetapi kami yakin semua materi bisa dipahami oleh calon haji, karena disana nantinya juga ada pembimbing di Tanah Suci," katanya. *