"Pelanggaran yang dilakukan oleh keempat orang itu memang fatal. Mereka sudah menyatakan bergabung pada partai lain dan memakai atribut partai politik lain. Peristiwa itu tersebar di medsos dan di media," kata Jafar, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal ini.
Dia menjelaskan, pemecatan secara tidak hormat ini dilakukan oleh DPP PKB atas usulan dari DPC PKB setempat.
"Jadi hasil keputusan dalam rapat pleno ini adalah kita mengusulkan ke DPP untuk pemecatan terhadap empat orang itu," tegasnya.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tegal Habib Soleh menyatakan bahwa di dunia politik, hal seperti itu sudah lazim. Dalam politik, tidak ada lawan abadi dan kawan abadi.
BACA JUGA:Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal Capai 101,59 Persen, PKB Bilang Begini
Dia meyakini, keempat orang pengurus itu bakal kembali lagi ke PKB.
"Mereka itu seperti sedang jenuh, diibaratkan mereka ingin plesiran (bepergian). Dan saya yakin, mereka nanti akan kembali lagi. Karena rumah utamanya mereka adalah PKB," ujar Habib Soleh, saat di wawancara sejumlah wartawan.
Soleh menganggap, bahwa keempat orang pengurus yang menabrak aturan partai itu, bukanlah sebagai musuhnya maupun rivalnya. Saat ini, mereka hanya sedang menuju dewasa dalam berpolitik.
"Namanya juga politik, ya seperti itu. Biarkan saja, nanti juga balik lagi," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurfanani yang juga sebagai ketua GP Ansor Kabupaten Tegal telah menarik gerbong politiknya masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tegal, Rabu sore, 14 Juni 2023. ***