TEGAL, radartegal.disway.id - Rabies merupakan penyakit virus yang berasal dari gigitan dan paparan air liur hewan yang terinfeksi. Virus ini disebut virus Rabies Iyssavirus yang sangat membahayakan.
Penularan rabies pada manusia sudah tersebar di 150 negara dan penyakit ini sering ditemui di daerah terpencil, yang sulit dijangkau oleh masyarakat luar, yang mana penduduknya tinggal berdampingan dengan hewan-hewan yang terinfeksi.
Biasanya, penularan rabies ini menyerang hewan mamalia berdarah panas seperti anjing, kelalawar, rubah, rakun, kucing, dan luwak.
Menurut WHO, setiap tahunnya penyakit rabies sudah menyebabkan sekitar 59.000 kematian di dunia. Dalam penyebarannya tergantung pada daerah yang mana terdapat banyaknya mamalia yang terinfeksi rabies ditemukan.
Perlu waspada dengan segala penyakit, rabies salah satu penyakit yang mematikan tetapi masih banyak masyarakat yang meremehkan. Rabies bisa mengakibatkan kefatalan sehingga Anda bisa mengalami koma atau bahkan kematian.
Rabies pada Manusia
Penularan virus rabies ini seringkali menyerang manusia melalui gigitan hewan yang telah terinfeksi dan kontak liur yang mana pada selaput lendir seperti mata, mulut, dan hidung. Harus waspada juga, jika kalian memiliki luka usahakan jangan terkena air liur dan jilatan hewan terinfeksi.
Ketika hewan terinfeksi tersebut menggigit manusia, virusnya sangat cepat masuk ke dalam tubuh, hingga menjalar ke otak dan sumsum tulang belakang. Proses penyebaran ini membutuhkan waktu 20-60 hari setelah gigitan.
Gejala Rabies pada Manusia
Perlu diperhatikan jika kalian memiliki gejala yang tidak biasa dan bertambah, kemungkinan gejala tersebut merupakan kondisi Anda terkena virus rabies. Berikut gejalanya, adanya rasa cemas, demam, kesemutan, terbakar di area yang tergigit, sakit kepala, dan radang tenggorakan.
Faktor Resiko Virus pada Manusia
Usia 15 tahun ke bawah merupakan faktor yang sangat beresiko rabies ini. Selain itu, faktor yang lain, yaitu tempat terpencil dan akses vaksin rendah juga menjadi salah satu faktor untuk terjangkit rabies.
Pengobatan Rabies pada Manusia
Jika sudah menimbulkan gejala-gejala di atas harus segera ditangani oleh medis, karena begitu gejala berkembang. Pengobatan rabies dapat Anda lakukan dengan pembersih luka dengan larutan etanol atau iodium, penyuntikan vaksin HIRG dan vaksin imunisasi aktif.
Demikian informasi tentang gejala-gejala penularan rabies hewan yang terinfeksi.***