BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Jumat, 9 Juni 2023, sebuah video yang memperlihatkan aksi pembegalan viral di media sosial (medsos). Video tersebut viral dari sebuah WhatsApp Grup (WAG).
Dalam video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan aksi pembegalan yang dilakukan oleh dua orang. Keduanya terlihat mengendarai sepeda motor dengan berboncengan.
Video aksi tersebut terekam kamera CCTV milik Kantor Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM). Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pantura masuk Desa Krakahan Kecamatan Tanjung.
Dalam video tersebut, para terduga pelaku mendatangi dua orang pedagang nasi goreng yang menjadi korban. Satu di antaranya, membawa senjata tajam (sajam) dan memutus tas yang digunakan oleh korban dan mengambilnya. Selanjutnya, keduanya meninggalkan korban dengan menggunakan sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Ipda Yadi Suryadi saat dikonfirmasi media, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah mendapatkan laporan masyarakat adanya aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
“Korban bernama Toviq Hidayat, 25, seorang pedagang nasi goreng dan keponakannya yang bernama M. Ridho Prasetya,24, karyawannya, yang kesemuanya warga Desa Tanjung Kecamatan Tanjung. Mereka melaporkan kejadian yang menimpanya kepada kami, Jumat siang,” ungkapnya Jumat malam, 9 Juni 2023.
BACA JUGA:Video Geng Motor di Pantura Losari Brebes Viral! Kejar-kejaran Sambil Lakukan Ini
Dari pengakuan korban, kata dia, kejadian berawal saat keduanya tengah membereskan dagangannya saat mau tutup. Namun, tiba-tiba dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor, menghampiri korban dengan mengacungkan senjata tajam.
Salah seorang pelaku, mendorong dan mencekik Toviq Hidayat. Sementara pelaku lainnya yang membawa celurit, mengancam Ridho Prasetya, untuk mengambil tas selempang yang berisi 2 buah handphone dan uang tunai berisi Rp470 ribu rupiah.
“Setelah berhasil menggasak tas korbannya, kedua pelaku kemudian kabur melarikan diri. Kasus ini sedang kita selidiki dan minta doanya semoga kami bisa secepatnya meringkus kedua pelaku,” pungkasnya.***