SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) IX, Senin 27 Maret 2023.
Dalam Muskab, Bupati Tegal Umi Azizah berpesan kepada pengurus PMI terpilih supaya dapat meningkatkan kegotong-royongan, saling bahu-membahu dan saling tolong-menolong.
Tujuannya agar proses transisi kepengurusan di tubuh PMI Kabupaten Tegal ini membuahkan hasil yang maksimal.
"Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar, PMI hendaknya menjadi tempat pengabdian dalam tugas kemanusiaan yang bersifat universal untuk membantu sesama, termasuk pelayanan transfusi darah," kata Umi Azizah, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Sekda Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, dalam acara Muskab IX PMI Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Jelang Libur Lebaran 2023, Disporapar Tambah Lokasi Parkir Obyek Wisata Andalan Kabupaten Tegal
Diharapkan, PMI selalu hadir dalam semua situasi konflik dan bencana dengan tidak memandang perbedaan. Siapa pun yang mengalami bencana, kecelakaan, kesulitan kemanusiaan atau bahkan korban perang, harus dibantu.
Saat terjadi bencana, PMI harus sudah berada di lokasi bencana dalam waktu kurang dari dua jam.
"PMI adalah tempat pengabdian untuk menjalankan tugas kemanusiaan dan membantu sesama. Maka, setiap tugas di PMI harus dijalankan dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Selain itu, lanjut Hendadi, para pengurus PMI harus siap membantu sesama, bersinergi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah dalam menjalankan roda organisasinya.
BACA JUGA:Tok! Iman Sisworo Kembali Pimpin PMI Kabupaten Tegal, Muskab IX Sempat Memanas
PMI juga harus mampu mengembangkan sumber daya manusianya dan menumbuhkan kader relawan melalui kegiatan pembinaan Palang Merah Remaja.
"Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus PMI atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini," imbuhnya. *