Ledakan Petasan di Magelang Satu Orang Meninggal, Ganjar: Jangan Mercon-merconan Dulu

Selasa 28-03-2023,07:30 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

SEMARANG, RADARTEGAL.COM - Kasus ledakan dari mercon atau petasan di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang di respon cepat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Orang nomor satu di Jateng itu langsung berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Kepolisian.

"Udah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korbannya dan seterusnya," tegas Ganjar di sela kegiatan di kantornya, Senin 27 Maret 2023.

Gubernur Jateng dua periode itu juga menegaskan, kepolisian sudah memproses kejadian tersebut dan mengamankan tempatnya.

BACA JUGA:Wawancarai Ganjar, Siswi SD Isriati Tak Grogi: Pak Gubernur Bawaannya Happy

"Kepolisian sudah memproses dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi," tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu berharap warga tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan. 

Dari peristiwa ini, Ganjar juga mengimbau masyarakat agar tidak membuat atau menyalakan petasan lagi, khususnya yang tidak resmi.

"Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu," tegas Ganjar.

BACA JUGA:Kasus TB Anak di Jateng Tembus 14.424 Pada 2022, Dinkes Gandeng PKK Putus Mata Rantai Penularan

Diketahui, ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, terjadi pada Minggu 26 Maret 2023, sekitar pukul 20.05 WIB. 

Lima rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan akibat ledakan. 

Satu orang tewas yaitu pemilik rumah bernama Mufid (33). Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan kantong plastik yang diduga berisi bahan mercon. 

BACA JUGA:Puteri Indonesia Jawa Tengah 2023 Eudia Isabelle Temui Ganjar Matangkan Visi Misi

"Korban 1 orang atas nama Mufid dan di sumber ledakan kami temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di lokasi, Senin 27 Maret 2023. *

Kategori :