"Sudah dipastikan kanker tulang, sehingga harus selalu rutin ke Solo untuk pengobatan. Namun kami tergolong tidak mampu, sehingga kami mengalami kesulitan biaya setiap harus ke solo," ujarnya.
Mozha sendiri sudah ditanggung BPJS Kesehatan selama perawatan. Tetapi untuk biaya transportasi dan perawatan di rumah masih sangat kurang. Bahkan belum pernah dapat bantuan.
Mozha sudah lima bulan sakit dengan benjolan tersebut. Sehingga kesulitan untuk berangkat sekolah dan saat ini hanya bisa terbaring di rumah yang berdiri di atas tanah Pelindo.
"Sudah lima bulan sakit, dan harus bolak balik ke Solo. Bapaknya hanya berpenghasilan Rp30 ribu sehari," ujar Ibunya Nurhidayah.
BACA JUGA:Perang Sarung antar Desa di Kabupaten Tegal Berhasil Digagalkan, Polisi Amankan 3 Remaja
Sementara itu, Lurah Mintaragen Gigih Wahyudin yang menjenguk di lokasi menyampaikan, memang keluarga Mozha tergolong tidak mampu. Sehingga kelurahan hanya bisa membantu sebisanya dan semoga cepat sembuh.
"Kami hanya bisa bantu sebisanya, semoga cepat sembuh," pungkasnya. *