25 Desa di Kabupaten Tegal Terkategori Miskin Ekstrem, Bupati Bilang Begini

Rabu 15-02-2023,06:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Adi Mulyadi

“Ini seperti anomali. Artinya, ada orang yang menganggur di Kabupaten Tegal, tapi tidak terkategori miskin. Mayoritas pengangguran kita ini lulusan SD, karena yang lulusan SMK yang sebelumnya sempat mendominasi sudah banyak diterima kerja di pabrik-pabrik,” ujarnya.

Melihat kondisi ini, pihaknya pun berencana memperbanyak program padat karya, disamping pula menumbuhkan kewirausahaan, UMKM hingga penguatan di sektor pertanian yang dinilainya banyak menyerap tenaga kerja.

“Melalui forum ini saya berharap bisa terbangun kesepakatan, bukan lagi kesepahaman. Harus ada solusi konkrit untuk mengatasi setiap permasalahan kemiskinan kita yang ini bisa menjadi input dalam merumuskan program dan kegiatan penganggulangan kemiskinan, terutama di desa-desa dengan kemiskinan ekstrem,” tandasnya.

Sementara, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo RI Wiryanta meyakini angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal bisa berkurang satu hingga dua persen dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Forum Pegiat Literasi Kota Tegal Usul Anggaran Peningkatan Perpustakaan Sekolah ke Komisi I DPRD

“Komitmen pimpinan (kepala daerah) dalam bekerja untuk masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan menekan angka pengangguran yang ini berimbas cepat pada penurunan angka kemiskinan,” ujarnya.

Wiryanta berharap, Pemkab Tegal bisa terus mendorong perkembangan sektor UMKM, salah satunya membuka konektivitas spot atau titik wilayah yang masih sulit dijangkau teknologi.

“Buka akses dan kesempatan yang sama ke seluruh pelaku UMKM, maka kami akan mengabarkan pencapaian Kabupaten Tegal ini agar bisa menjadi inspirasi daerah lainnya,” ujarnya. *

Kategori :