TALANG, RADARTEGAL.COM - Harga air liur sarang burung walet mengalami penurunan. Jika sebelumnya harga mencapai Rp8,5 juta per kilogram, sekarang menjadi Rp8 juta.
Penurunan harga tersebut, tidak mengikuti Dollar Amerika atau perekonomian dunia. Akan tetapi, harga mengacu pada perekonomian di Hongkong dan China.
"Kalau perekonomian di Hongkong dan China tinggi, harga air liur burung walet juga ikut tinggi," kata Petani Air Liur Sarang Burung Walet, Kaokab yang akrab disapa Oka (39), Rabu 28 Desember 2022.
Oka merupakan warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Sejak 2011 silam, Oka menggeluti bisnis air liur sarang burung walet.
Saat ini, Oka mengelola sedikitnya 27 titik sarang burung walet. Jumlah itu tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Mulai dari Wonosobo, Purwodadi, Semarang, Kendal, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Setiap hari, minimal Oka melakukan transaksi air liur sarang burung walet hingga tiga kali.
"Kadang ada yang 10 kilo, ada juga yang 3 kilo. Setiap hari saya pasti ada transaksi," kata Oka.
Untuk menjual air liur burung walet, bagi Oka tidaklah sulit. Dia sudah bekerja sama dengan pengepul yang juga eksportir di Jakarta. Biasanya, air liur burung walet diekspor ke Hongkong dan China.
BACA JUGA:Bukan Sanksi Tilang, Polisi di Tegal Malah Bagi-bagi Souvenir Saat Operasi Lilin Candi 2022
Menurut Oka, ada dua jenis air liur burung walet. Termahal jenis mangkok yang mencapai Rp8 juta per Kg nya. Sedangkan jenis sudut hanya Rp7 juta.
Sebenarnya, jenis sudut juga mengalami penurunan harga. Pada bulan November lalu, harganya mencapai Rp9,5 juta per Kg nya.
"Harganya memang naik turun. Yang paling murah air liur burung sriti, hanya Rp100 ribu per kilonya," ujarnya.
Sementara saat ditanya manfaat air liur burung walet itu, Oka tidak menjelaskan secara rinci. Dia hanya berujar, air liur burung tersebut biasanya digunakan untuk obat dan kosmetik. Tapi cenderung untuk pengobatan.
BACA JUGA:Pagu Dana Desa Pemalang Terjun Bebas di Tahun 2023, Dari Rp320,4 Miliar Menjadi Rp255,237 Miliar