SLAWI, RADARTEGAL.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal akan membangun hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jumlah Huntara sebanyak 10 unit.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo membenarkan hal itu. Menurutnya, Huntara akan diprioritaskan bagi kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, keluarga dengan balita, serta disabilitas.
Untuk membangun Huntara di lokasi bencana, Iman mengaku telah mengirimkan tim relawan PMI yang berjumlah 10 orang.
BACA JUGA:Sambut Natal 2022, Telkomsel Siaga Berbagi Kasih Tanpa Batas
Pemberangkatan tim relawan ini dilakukan di depan Gedung PMI Kabupaten Tegal, pada Selasa 13 Desember 2022.
Adapun, 10 orang itu yakni, M. Ramedon (koordinator), Agus Widianto, Ferdik Sunu Indiarto, Ahla Dikri, Latiful khobir, Munif, Rapi, Wagiman, Zen Kholis dan Sukarno.
"Pemberangkatan tim relawan ini merupakan yang kedua kalinya. Mereka bertugas di Cianjur selama enam hari. Mulai tanggal 13 sampai 18 Desember," kata Iman.
BACA JUGA:Periode ke-2, Kades Pegundan Sutrisno Prioritaskan Sektor Ekonomi untuk Pembangunan Desa
Selain mendirikan Huntara, lanjut Iman, tim juga akan fokus pada kegiatan kesehatan. Termasuk juga memberikan trauma healing kepada para korban gempa Cianjur.
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tegal yang telah mendonasikan bantuan melalui PMI. Adapun pemasukan donasi dari masyarakat sebanyak Rp89.727.500. Donasi itu untuk pengeluaran logistik bantuan tahap 1 dan 2 sebesar Rp50 juta, dan sisanya akan didonasikan pada tahap 3," tukasnya. *