TEGAL, RADARTEGAL.COM - Kota Tegal mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur. Bantuan tersebut dimotori IPSM Kota Tegal dengan mengajak PKK, GOW, HIPMI, Dharma Wanita, FKUB, Kadin, Direktur RSUD Kardinah, Baznas dan Dinsos.
Bantuan langsung dikirim relawan ke Cianjur, yang keberangkatannya dilepas langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Rumah Dinas Wali Kota Komplek Balai Kota Tegal, Selasa 29 November 2022 malam.
Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Tegal, Roro Kusnabilla Dedy Yon didampingi Ketua Harian IPSM Carimun menyampaikan bahwa IPSM bersama, PKK, GOW, HIPMI, DHARMA WANITA, FKUB Kota Tegal mengumpulkan bantuan logistik untuk korban bencana gempa Cianjur.
Bantuan berupa beras delapan kwintal, mie instan 140 dus, air mineral 56 dus, tikar 106 biji, diapers 35 dus, selimut 123 biji, sarung 107 biji, dan mukenah 46 biji.
BACA JUGA:Proyek Rp80 Miliar Kelar, RSUD Brebes Dilengkapi Gedung 5 Lantai dengan Fasilitas Komplit
Kemudian pakaian dalam 45 dus, pakaian pantas pakai 78 dus besar, obat-obat 20 dus dan alat mandi 40 dus. Selain itu juga ada dalam bentuk uang dari Wali Kota Tegal Rp5 juta, PKK Rp4 juta, Seluler Jago Rp1 juta dan FKUB Rp1,5 juta.
"Kami dapat bantuan dari berbagai organisasi seperti IPSM, BAZNAS, FKUB, PKK, GOW, HIPMI, KADIN, serta organisasi lainnya yang tidak bisa disebutkan semua," katanya.
Roro menjelaskan bahwa secara langsung bantuan logistik tersebut akan diserahkan di Posko Kemensos dan IPSM Kabupaten Cianjur. Sehingga relawan dari perwakilan organisasi perempuan langsung diberangkatkan untuk menyaksikan langsung ke lokasi.
"Bantuan dari Kota Tegal tidak seberapa, tetapi semoga bisa bermanfaat bagi warga Canjur yang berdampak gempa," ujarnya.
BACA JUGA:Kupu-kupu Malam, Melihat Michelle Zudith Menjadi PSK di Web Series
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan terima kasih yang sangat mendalam kepada relawan perwakilan GOW yang akan menyerahkan langsung bantuan logistik ke Cianjur.
Itu sebagai bentuk sukarelawan, panggilan jiwa, hal ini adalah tugas kemanusiaan yang tentunya bisa meringankan korban gempa bumi.
"Dan dialami saudara kita warga Cianjur yang sedang diuji, sehingga mengalami gempa bumi yang banyak korban jiwa yang sangat membutuhkan bantuan dari kita semua," ujar Dedy.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar Marak di Kabupaten Tegal, Komisi IV DPRD Bilang Begini
Dia berpesan kepada para relawan yang akan melaksankan tugas mulia tersebut agar nantinya dapat melaksanakan dengan baik dan dapat secara tepat menyalurkan bantuan kepada korban yang membutuhkan. *