"Embung ini buat air baku, sekarang cukup mudah. Cara ambilnya pakai ember dan jerigen. Lebih irit, semuanya senang," imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Gudangharjo, Sriyono mengatakan bahwa embung mulai dibangun 2016 lalu. Saat ini bisa dimanfaatkan 95 persen warganya yang terdiri dari 8 dusun.
"Ini dibangun dari anggaran APBD Provinsi Jateng. Ada 95 persen dari 500 kepala keluarga mendapat manfaatnya. Ya, buat kebutuhan rumah tangga, ternak, tanaman dan perkebunan," tandasnya.
Diketahui, Gerakan Seribu Embung yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah tercapai. Saat ini, ada 1.135 embung tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah. *