KOTA TEGAL, radartegal.com - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Tengah beberapa hari terakhir ternyata tidak hanya berdampak pada terjadinya bencana alam.
Cuaca ekstrem juga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) keanggotaan Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro saat mendampingi tim verifikator di Kota Tegal. Menurutnya, ada sejumlah kendala yang dihadapi tim di lapangan.
Pertama, pada 5 hari pelaksanaan, adanya hujan angin yang terjadi hampir merata di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Supersport New Honda CBR250RR Resmi Ngaspal di Jawa Tengah, Performanya Paling Gahar di Kelasnya
"Sehingga target dari teman-teman di daerah target tidak terpenuhi,"katanya.
Selain itu, kata Paulus, banyak sampling yang didatangi tidak tahu pelaksanaan verfak KPU.
Bahkan, ada yang mengira pendataan untuk bantuan seperti RTLH dan lainnya.
KPU menargetkan, sambung Paulus, verfak akan selesai dalam waktu 15 hari. Namun dia optimis akan menyelesaikan pada hari kesebelas.
BACA JUGA:Marak Aksi Tawuran, Polisi di Tegal Kukuhkan Satgas Duta Pelopor Pelajar Antitawuran dan Kekerasan
"Sehingga, kita masih bisa memberikan waktu kepada Parpol untuk menghadirkan sampling yang tidak bisa ditemui di lapangan," tandasnya.
Paulus menambahkan, secara nasional administrasi 18 Parpol, yang terdiri dari 9 yang lolos parlemen treshold dan sisanya yang tidak masuk di senayan serta baru.
"Namun, untuk tiap daerah jumlah parpolnya berbeda. Nah, verfak ini untuk yang tidak lolos parlemen treshold di Pemilu 2019 lalu serta yang baru," jelasnya.
Di Kota Tegal sendiri capaian verfak masih di bawah 50 persen di hari keenam pelaksanaan. Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimis pelaksanaan verfak akan selesai sesuai target.