Sehingga menurutnya, peringatan HSN ini bukanlah semata milik para santri, tapi milik bangsa Indonesia yang mencintai tanah air dan keteguhan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan itu Umi juga membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Umi mengatakan, santri dengan berbagai latar belakang sosial dan ekonominya harus siap mendarmabaktikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Hal itu sejalan dengan tema HSN 2022 ini yaitu berdaya menjaga martabat kemanusiaan.
BACA JUGA:Bangunan Kolam Renang, Hotel, hingga Rumah Sakit Plat Merah di Pemalang Mangkrak
“Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” kata Umi.
Sementara itu, bertindak selaku petugas upacara adalah gabungan santri dari berbagai pondok pesantren.
Pemimpin upacara santri Pondok Pesantren Ahmad Dahlan. Sedangkan pasukan pengibar bendera, pembaca pembukaan UUD 1945, Pancasila dan ikrar santri serta paduan suara berasal dari Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah.
BACA JUGA:Pelaksanaan APBD Perubahan 2022 Disorot, Bagas: Awas, Hanya untuk Kegiatan Mendesak
Upacara bendera HSN 2022 dihadiri oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono.
Hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Farkhan, Ketua DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tegal Samsul Arifin dan tokoh masyarakat lainnya. (*)