JAKARTA, radartegal.com - Indonesia terus memperkuat perannya di kancah dunia melalui berbagai langkah-langkah extraordinary. Mulai dari keberhasilan dalam menangani krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19, hingga peran penting dalam Presidensi G20 tahun 2022.
Selain itu, Indonesia juga tengah mempersiapkan diri menyongsong keketuaan di ASEAN pada tahun 2023 nanti. Dalam Konferensi Pers yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa 30 Agustus 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa inisiatif yang disampaikan Indonesia dalam keketuaan ASEAN tahun 2011 yakni persetujuan Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP) telah disetujui oleh DPR RI dalam sidang paripurna pada tanggal 30 Agustus 2022. Skema RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas, yang mencakup 10 negara ASEAN dan 5 negara mitra ASEAN yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. “RCEP merupakan inisiatif Indonesia pada keketuaan ASEAN tahun 2011 lalu. RCEP menjadi blok perdagangan terbesar yang mencakup 27% dari perdagangan dunia, 29% dari PDB dunia, dan 30% dari populasi dunia, serta 29% dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini,” ungkap Menko Airlangga. Lebih lanjut, Menko Airlangga menjelaskan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Persetujuan RCEP merupakan negara-negara mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi yang mencakup setidaknya 60% dari total ekspor, 71% dari total impor, serta 47% dari total investasi asing pada tahun 2021. “Persetujuan RCEP diperkirakan dapat meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07% di tahun 2040 dengan kenaikan ekspor mencapai USD5,01 miliar dan surplus perdagangan juga bisa diperkirakan naik 2,5 kali lipat,” ujar Menko Airlangga. Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Persetujuan RCEP membuka akses pasar baru terutama di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, otomotif dan elektronik, makanan dan minuman, hingga sektor bahan kimia dan mesin di pasar RRT, Jepang, dan Korea Selatan. “Indonesia mendorong lokasi sekretariat RCEP diharapkan bisa diposisikan di Jakarta. Saat ini Indonesia sudah mempunyai sekretariat ASEAN, sehingga tentunya ini menjadi salah satu unggulan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada berbagai negara lain,” kata Menko Airlangga. Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan tentang agenda dalam rangkaian kunjungan kerja ke Singapura pada tanggal 29 hingga 30 Agustus 2022. Pada hari pertama, Menko Airlangga memberikan memberikan kuliah umum terkait dengan penanganan Covid-19, perkembangan ekonomi, Presidensi Indonesia dalam G20, serta keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 di Rajaratnam School of International Studies dan National University of Singapore. Pada hari kedua, Menko Airlangga melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong. Pertemuan-pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Singapura di berbagai sektor serta dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di G20 dan keketuaan di ASEAN pada tahun 2023. “Pada dasarnya Singapura mengapresiasi dan mendukung. Terkait Persetujuan RCEP yang merupakan trading block terbesar di dunia, Indonesia juga meminta dukungan kepada Singapura dan negara-negara lain dalam RCEP agar Sekretariat RCEP berada di Indonesia karena ini merupakan inisiatif Indonesia pada tahun 2011. Hal ini strategis bagi Indonesia,” kata Menko Airlangga. Selanjutnya, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa telah Indonesia dan Singapura telah menandatangani pengembangan talent yang disebut Indonesia-Singapura Tech Ex-Program. “Dengan demikian, terjadi pertukaran ilmu pengetahuan antara kedua negara. Hal ini tentu bisa di- support oleh korporasi baik yang ada di Singapura maupun yang ada di Indonesia. Kita berharap kerja sama hari ini bisa ditindaklanjuti secara konkret,” pungkas Menko Airlangga. (*)Menko Airlangga Sampaikan Persetujuan RCEP dan Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Rabu 31-08-2022,09:10 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy
Tags : ##skema rcep
##presidensi g-20
##persetujuan rcep
##perdagangan bebas asean
##pandemi covid-19
##menko perekonomian
##airlangga hartarto
Kategori :
Terkait
Selasa 06-09-2022,21:09 WIB
Ekonomi Biru Akan Dijadikan Penarik Sumber Pendanaan Baru
Jumat 02-09-2022,12:53 WIB
Dewan Pembina Golkar Ingatkan Kader soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
Kamis 01-09-2022,10:04 WIB
Pemerintah Dorong Kelompok Non-pemerintah Terlibat Aktif dalam Presidensi G20
Rabu 31-08-2022,09:10 WIB
Menko Airlangga Sampaikan Persetujuan RCEP dan Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Terpopuler
Jumat 20-12-2024,17:27 WIB
10 Oleh-oleh khas Tegal yang Tahan Lama, Cocok nih buat Pelancong yang Jarak Jauh
Jumat 20-12-2024,06:18 WIB
Apa itu Sindrom Edward, Kelainan yang Dialami Bayi Berkelamin Ganda di Batang
Jumat 20-12-2024,11:22 WIB
Cara Menuju ke Permadi Jungle Guci dari Pusat Kota Tegal
Jumat 20-12-2024,16:21 WIB
7 Jajanan Murah Tegal buat Oleh-oleh, Dijamin Bikin Teman dan Keluarga Ketagihan!
Jumat 20-12-2024,10:11 WIB
6 Rekomendasi Tempat Camping di Tegal Terbaru, Keindahannya Alamnya Bikin Betah
Terkini
Sabtu 21-12-2024,05:03 WIB
Sangat Cocok! Ini 5 Rekomendasi Tempat Camping di Tegal Pilihan Liburan Nataru
Jumat 20-12-2024,20:12 WIB
Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tegal Lulusan SMK Naik, Serapan Harus Ditingkatkan
Jumat 20-12-2024,19:34 WIB
3 Hari Dicari, Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sungai Kedung Cemuris Brebes Ditemukan Meninggal
Jumat 20-12-2024,19:17 WIB
Pertamina Hulu Rokan Peringati HUT Ke-6, Komit Jadi Perusahaan Hulu Migas Nasional Kelas Dunia
Jumat 20-12-2024,18:40 WIB