Nama putra Ahok, Nicholas Sean tiba-tiba muncul ke permukaan. Hal ini setelah dia ngamuk dalam tinju Holywings Sport Show (HSS) Boxing 2, Senin (13/6).
Dalam duel tinju antara putra Ahok, Nicholas Sean versus Sabian Tama itu, Sean tampak bertanding penuh emosional.
Bahkan, sejak ronde pertama, Nicholas Sean terus melakukan penyerangan dengan pukulan-pukulannya meski tidak tepat sasaran karena dihalau oleh Sabian.
Sean terus melakukan serangan. Pukulannya menyasar wajah Sabian. Sabian yang kalem, berusaha menghalau pukulannya.
Hanya saja tinju ini tidak berjalan baik. Sebab pengaman kepala yang dikenakan Sabian Tama sering terlepas ketika dihajar oleh Nicholas Sean.
Baru 1 menit berjalan, sabuk pengaman Sabian Tama terlepas ketika terkena bogem mentah Nicholas.
Pun pada ronde ke dua, bahkan dua kali terlepas. Hingga pada ronde ke tiga, pun demikian, sabuk pengaman kepala Sabian masih terlepas hingga beberapa kali.
Waktu yang berjalan akhirnya tersisa beberapa menit. Penonton yang tidak puas, berteriak agar kedua petinju lepas pengaman kepala.
Wasit pun mengiyakan saran dari penonton. Pertandingan akhirnya berjalan tanpa pengaman kepala pada menit-menit akhir ronde ke-3.
Wajah Nicholas Sean yang sangar dan Sabian Tama yang kalem pun terlihat seperti petinju profesional.
Saling adu pukul antar keduanya di menit-menit akhir tanpa pengaman kepala berjalan seru. Saling serang pukulan terjadi hingga lonceng berbunyi.
Tinju dengan kategori selebritis fighter ini pun berakhir. Nicholas Sean menang angka atas Sabian.
Namun tim Sabian Tama tidak puas dengan hasil. Mereka meminta 1 menit tambahan. Akan tetapi wasit menolak dengan alasan keselamatan.
Tim Sabian akhirnya meminta tandin ulang pada Nobember mendatang, namun Nicholas tidak bisa berjanji karena alasan studinya.
"Saya mahasiswa kedokteran nih, waktu saya terbatas juga. Sabian contohnya dia kan waktunya lebih, bukan anak koas, bukan mahasiswa kedokteran, latihannya bisa lebih banyak gitu."
"Saya harus koas, jaga malem, terus malemnya usahain latihan lagi. Jadi maksud saya, harus diskusi sama tim dulu. Lihat kemungkinannya, diskusi sama bokap juga nanti kita lihat aja," beber Sean.