Menjadi sosok yang mencuri perhatian publik karena disebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai orang yang menemukan pertama kali jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Geraldine Beldi tampak berusaha menghibur keluarga Kang Emil, begitu Ridwan Kamil biasa disapa, dari kedukaan.
Sosok guru yang menemukan jenazah Eril ini menyampaikan rasa duka citanya kepada orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Beldi menyatakan ikut berdoa di tengah kesedihan Ridwan Kamil. Menurutnya, tiada kata-kata yang membantu meringankan rasa kehilangan, selain doa.
Hal itu diungkapkan Beldi melalui akun Instagramnya.
“I pray that in the midst of your sorrow you find comfort in all the joyful memories shared. With loving memories of “Emmeril”. Although no words can really help to ease the loss you bear, just know that you are very close in every thought and prayer. “God will wipe every tear from their eyes. There will be no more death or mourning or crying or pain, for the old order of things has passed away, ” tulis Beldi, Sabtu (11/6).
Diketahui, Beldi menemukan jenazah Eril saat yang bersangkutan berjalan hendak ke tempat mengajarnya. Ia pun segera menghubungi polisi setempat atas apa yang dilihatnya itu.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengungkap orang yang pertama kali menemukan jenazah anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Sosok penemu jenazah Eril merupakan guru SD.
Hal itu diungkap orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini melalui unggahan di Instagramnya, Jumat (10/6).
Ridwan Kamil menyebut sosok guru itu, Geraldine Beldi.
“MRS. GERALDINE BELDI namanya, @geraldine_beldi. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” tulis Ridwan Kamil.
Mengetahui tentang orang yang pertama kali menemukan jenazah anaknya itu, Ridwan Kamil pun meminta tolong kepada timnya di Bern untuk mencari sosok guru tersebut.
Ridwan Kamil pun harus menunggu Beldi hingga selesai mengajar untuk bertemu. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada yang bersangkutan.
Menurut Ridwan Kamil, ia berkewajiban mengucapkan terima kasih sebelum kembali ke tanah air.
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami” kira-kira begitu perbincangannya,” tulis Ridwan Kamil.
“Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih,” pungkasnya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)