“Jadi bahwa Aceh akan mempersiapkan haji tersendiri, lepas dari tata kelola Kemenag adalah disinformasi yang terjadi pada 2020 dan sekarang dimunculkan kembali dengan tujuan-tujuan tertentu,” tegasnya.
“Ini jelas framing yang jahat,” demikian kata Wibowo seperti dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)