Pegiat media sosial Denny Siregar melalui akun Twitternya menyebut even Formula E yang digelar di Jakarta tidak laku.
Karenanya, Denny Siregar mengatakan jika pemborongan tiket Formula E merupakan hal yang benar.
Menurut Denny, pemborongan tiket supaya tidak membuat malu jika acara Formula E tidak banyak dibeli.
"Tiket formula E diborong sendiri itu sebuah usaha yang betul, supaya gak malu kalo even itu sebenarnya gak laku," ucap Denny Siregar dikutip dari @Dennysiregar7 pada Sabtu (4/6).
Dennny mengingatkan kembali jika pemborongan semua tiket, ketika sebuah acara tidak laku.
"Catet ya, evennya gak laku," ucap Denny.
Cuitan Denny Siregar pun mendapatkan 1.118 komentar, 558 retweet, dan 27666 like sejak berita ini diterbitkan.
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni membenarkan jika tiket Formula E telah habis.
Habisnya tiket Formula E, karena Sahroni memborong semua tiket Formula E untuk beberapa kategori.
Sahroni membeli tiket mulai dari kategori Grandstand sebanyak 50 tiket, Dulexe Suite 8 tiket, Royal Suite 1a sebanyak 120 tiket, dan Festival Circuit sebanyak 500 tiket.
Dalam program video wawancara ekslusif program Aiman Kompas TV, Sahroni memborong tiket Formula E untuk diberikan kepada teman- temannya.
"Yang Rp11.500.000 sold out. 1.500 tiket itu yang beli orang Indonesia semua. Gua beli, gua aja beli sendiri. Nggak ada gratisan. Gue beli Grandstand 50, beli Royal Suite 120. Ya karena temannya banyak, jadi bagi-bagi. Untuk Grandstand, gue beli 50, Festival Circuit gua beli 500," ujar Ahmad Sahroni.
Diketahui, harga dari tiket Formula E kategori Grandstand mencapai Rp750.000.
Kemudian Jakarta Deluxe Suite Rp7.000.000. Lalu, Royal Suite Rp11.500.000, dan Festival Circuit seharga Rp450.000.
"Bagi-bagi sarana tim gua. Dan uniknya sekarang kalau dibilang kontranya tiket mahal. Tidak mengerti kondisi masyarakat. Tapi yang laku malah yang mahal," terang Ahmad Sahroni.