Klaim Punya Banyak Bukti, Perempuan Berkerudung Ancam Bongkar Kejahatan SBY: Jangan Mengelak Pepo

Jumat 03-06-2022,05:40 WIB

Ancaman terhadap Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disoroti Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap. Sebelumnya seorang perempuan bernama Elizabeth Susanti  mengancam akan membongkar kejahatan SBY.

Elizabeth Susanti sendiri adalah terdakwa kasus UU ITE. Ancaman itu diungkapkannya melalui tayangan video yang diunggah ke media sosial. Yan A Harahap mengatakan jika aksi Elizabeth Susantiitu hanya ingin membuatnya menjadi tenar.

Pernyataan itu diungkapkan politisi Demokrat tersebut melalui unggahan akun media sosial Twitter pribadinya @YanHarahap. "Ada eks napi 'penipu ulung' yang pengen jadi 'artis dadakan," ucap Yan A Harahap, Kamis (2/5).

Dari tayangan video yang beredar luas, tampak Elizabeth menyinggung SBY yang akrab disapa Pepo. Dikatakannya dia tak bisa lagi melindungi mantan presiden Indonesia keenam itu.

“Pepo berhenti! Sudah cukup! Saya sudah tidak bisa lagi melindungi Pepo lagi. Dan jangan sampai Pepo bilang tidak mengenal saya. Daripada saya ungkap bukti yang lain,” ujar Elizabeth melalui video yang diunggah akun Twitter @tukangrosok___, Kamis (2/6).

Elizabeth Susanti mengaku punya banyak bukti terkait kejahatan SBY. Dia memastikan akan membongkar bukti-bukti tersebut. Elisabeth juga menyebut mantan Ketua KPK, Antasari Ashar diberhentikan karena dituding tersangkut kasus pembunuhan dan menjalani hukuman penjara.

Terdakawa kasus UU ITE  tersebut meminta kepada ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tidak mengelak.

“Saya masih punya banyak bukti tentang kejahatan-kejahatan beliau. Jangan pernah Pepo mengelak tidak mengenal saya. Saya punya bukti yang masih saya simpan dan pasti akan saya keluarkan,” paparnya.

Elizabeth mengaku sebagai penasehat spiritual keluarga Cikeas. Dia menegaskan mendapat perintah untuk menyerang beberapa nama tokoh-tokoh tersebut.

Di sisi lain, Elizabeth Susanti menyerahkan surat permintaan maaf kepada Anas Urbaningrum atas kriminalisasi yang dialaminya. “Ini saya serahkan permintaan maaf saya terkait kriminalisasi Mas Anas. Mudah-mudahan saya mendapatkan maaf dari beliau,” tuturnya.

Tak hanya pada Anas Urbaningrum, Elizabeth Susanti juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarno Putri, Budi Gunawan, Prabowo Subianto dan Antasari Azhar yang pernah dia serang berkali-kali secara spiritual. 

“Mudah-mudahan juga saya mendapatkan maaf dari Pak Jokowi yang sudah saya serang berkali-kali secara spiritual. Bu Mega, Pak Budi Gunawan, Pak Prabowo Subianto yang juga sudah saya serang secara spiritual. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuhnya. (fin/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait