Ada permata yang ditempelkan di tabernakel tersebut. Terdapat berlian dan perhiasan lainnya yang menghiasi bangunan tersebut.
Pascapencurian, pihak gereja menutup rumah ibadah tersebut untuk dilakukan perbaikan.
“Keamanannya melibatkan brankas anti pencuri yang dioperasikan secara elektronik dan pelat baja setebal satu inci yang benar-benar menutup tabernakel,” papar Whelan.
Dari olah TKP yang dilakukan, NYPD menyimpulkan pencuri mendobrak masuk ke dalam gereja.
Hingga kini, pihak NYPD masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)