Gara-gara melihat ibunya dipukuli dan ditelanjangi adiknya sendiri, amarah sang kakak tidak terbendung hingga berujung terjadinya perkelahian maut. Perkelahian kakak beradik itu terjadi di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejadian maut itu berawal saat MJ, sang adik, pulang ke rumah dalam kondisi mabuk, Senin (30/5) dinihari. Entah apa sebabnya, tiba-tiba terjadi percekcokan antara pria berusia 26 tahun itu dengan ibunya.
Tanpa sadar, MJ yang tengah mabuk tega-teganya memukuli dan menelanjangi ibunya sendiri. Perbuatan MJ itu dilihat A (35), kakaknya, dan membuat A marah besar.
Keduanya pun kemudian terlibat perkelahian, yang mengakibatkan sang adik, MJ, meregang nyawa di tangan kakaknya, A. Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Adhar mengatakan pelaku A telah diamankan.
Dia memastikan akan menuntaskan kasusnya sesuai hukum yang berlaku. "Pelaku sudah kami tangkap dan sekarang sedang pemeriksaan," kata Adhar, Selasa (31/5) malam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, perbuatan A menikam adiknya hingga tewas itu mengarah pada ancaman pidana sesuai dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman paling berat 5 tahun penjara.
Terkait motif, dia menyebut pihaknya masih masih mendalami dari pemeriksaan pelaku. Untuk sementara motif pembunuhan karena sakit hati dengan adiknya. Sebab saat mabuk adiknya telah menganiaya ibu.
"Melihat aksi korban, pelaku emosi sampai berkelahi," ucapnya.
Korban tewas usai mengalami luka robek pada bagian punggung belakang dan lengan bagian bawah sampai ketiaknya. "Dari pengakuan pelaku, penganiayaan itu karena sakit hati melihat aksi korban kepada ibunya."
Pelaku pun menganiaya adik kandungnya dengan parang. Barang bukti yang digunakan pelaku tersebut pun sudah diamankan polisi. (fin/zul)