Dua bulan setelah Eril lahir, Kang Emil baru bisa memboyong keluarganya pulang ke tanah air.
Merasakan jatuh bangun di negeri orang, Kang Emil tidak ingin warga Jawa Barat senasib dengannya dahulu.
Oleh karenanya, ia mencanangkan Pelayanan Penyelenggaraan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Jabar.
“Saya tidak mau kisah saya ini terulang, makanya kalau ada apa-apa, PMI segera register di Jabar Migrant Service Center,” tegas dia.
Diketahui, Eril saat ini hilang terseret arus Sungai Aaree di Kota Bern, Swiss.
Sejak dinyatakan hilang 4 hari lalu atau pada Kamis (26/5), pukul 11.24 waktu setempat, pencarian Eril belum membuahkan hasil. Kendala keruhnya air sungai yang bersumber dari partikel lelehan salju menjadi alasan sulitnya pencarian, seperti dikutip dari Pojoksatu.co.id. (ima/rtc)