Manfaatkan Aset, Eks Bengkok Kelurahan di Brebes Disulap Jadi RTH

Minggu 29-05-2022,19:35 WIB

Sebuah lahan kosong di eks bengkok Kelurahan Limbangan Kulon Kecamatan Brebes dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh lurah setempat, Arba Setianto.

Langkah memanfaatkan lahan memanfaatkan lahan eks bengkok untuk RTH itu mendapatkan apresiasi dari Bupati Brebes Idza Priyanti. 

"Saya sangat mengapresiasi atas langkah lurah Limbangan Kulon beserta warganya yang berhasil menyulap lahan kas desa eks bengkok yang tadinya digunakan untuk pembuangan sampah menjadi RTH yang lebih bermanfaat," ucap Idza. 

Adanya RTH ini diharapkan bisa menjadi sarana rekreasi yang murah meriah. Selain itu, adanya RTH ini juga diharapkan bisa menumbuhkan pertumbuhan perekonomian warga setempat.

"Adanya RTH ini kita berharap ada pertumbuhan ekonomi karena nantinya banyak warga yang bermain di RTH," jelansya. 

Ditambahkannya, RTH bukan hanya menjadi tempat rekreasi yang murah meriah, namun para pedangang dan pengusaha dapat mengembangkan usaha di seputar keramaian tersebut, kesempatan kerja bertambah, perputaran uang meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat juga. 

"Semakin banyak pusat keramaian di Kabupaten Brebes maka akan lebih semarak dan berdampak positif pada perputaran roda ekonomi yang lebih cepat. Terlebih setelah dihantam pandemi Covid-19 lalu, tren di masyarakat bergeser, di mana kegiatan-kegiatan luar ruangan menjadi lebih disukai," paparnya. 

Bagi anak-anak, lanjutnya, RTH menjadi sarana menyalurkan energi mereka dalam bermain di tempat terbuka yang menyenangkan. Terlebih dengan kemajuan teknologi, saat ini banyak anak yang lebih suka bermain game di ponsel dari pada berlarian bersama teman. 

"Adanya RTH ini diharapkan bisa dijaga dan dipelihara dengan baik. Sehingga, ke depan memiliki nilai manfaat yang lebih lama dan lebih besar," imbuhnya. 

Sementara itu  Kepala Kelurahan Limbangan Kulon Arba Setianto melaporkan, RTH ini tadinya tanah kas desa yang menjadi tempat pembuangan sampah liar yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari berbagai stakeholder untuk keberlanjutan RTH. 

Apresiasi juga diberikan oleh Kepala Pusat PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta yang diwakili Plt Bidang 1 PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta Mirza Erapunagi. 

Menurutnya, masih banyak aset-aset pemda yang belum terkelola dengan baik. Untuk itu, perlu ada perspektif baru untuk dimanfaatkan. 

"Jika tidak dimanfaatkan maka kadang-kadang malah bisa dipakai yang tidak bagus atau tidak semestinya bahkan nanti bisa hilang. Karena dianggap pemerintah tidak bisa mengurus asetnya," tukasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait