Pastikan pembangunan tepat waktu dan sesuai, Bupati Brebes Idza Priyanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) di Desa Pagejugan Kecamatan Brebes, Rabu (25/5).
Dalam sidak itu, Bupati Idza meminta target pembangunan dipercepat agar selesai pada awal Juli mendatang. Sedangkan target sesuai kontrak pekerjaan akan berakhir pada 24 Agustus.
"Tadi kita melihat, kita cek, kualitasnya sudah sesuai dengan aturan dan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Biaya pembangunannya juga sesuai dengan aturan yang ada. Harapannya tanggal 7 Juli kita bisa boyongan," ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan KPT Brebes Dani Asmoro menyebutkan, untuk saat ini progres pembangunan KPT mencapai 75% dari target 78%.
Target sedikit molor pengaruh faktor cuaca lantaran sering turun hujan. Namun pihaknya memastikan bahwa pembangunan akan sesuai target waktu yang telah dipercepat satu bulan lebih awal.
"Dan kita juga ada pengendali mutu, ini diperuntukan agar kualitas bangunan sesuai dan berkualitas. Setiap tahapan kita lakukan pengetesan material maupun barang untuk lift juga nanti kita cek atau uji laik fungsinya. Nanti gedung ini bersertifikat laik fungsi (SLF)," kata Dani.
Dijelaskannya, dalam pembangunan KPT ini, pengawasan konstruksi pembangunan akan terus dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi.
Mereka yang akan menyatakan layak atau tidaknya setiap tahap memenuhi standar kelayakan. Kontrol kualitas akan dilakukan di laboratorium yang sudah terakreditasi.
"Seluruh tahapan kita uji dan awasi. Selain itu, kualitas material dan lainnya kita awasi. Ini agar gedung layak ditinggali," paparnya.
Di tempat yang sama, pelaksana proyek Martono menegaskan bahwa pembangunan KPT yang terdiri dari enam lantai itu bisa tepat mutu tepat biaya dan tepat waktu.
Meski target sesuai kontrak 24 Agustus dan dipercepat lebih awal, pihaknya memastikan kualitas bangunan memenuhi standar kelayakan fungsi (SLF).
"Kita berusaha untuk mempercepat satu bulan lebih awal. Jadi mungkin bulan Juli sudah bisa ditempati. Tapi kita pastikan percepatan pembangunan tidak mengurangi kualitas pembangunan," terangnya.
Ditambahkannya, memang saat ini ada beberapa kendala. Salah satunya, terkait cuaca yang beberapa hari terakhir turun hujan.
Namun pihaknya menyikapi kondisi itu dengan penyesuaian pekerjaan. Manakala sedang hujan, para pekerja akan melakukan pekerjaan di bagian dalam gedung.
Sebaliknya, jika cuaca mendukung maka pekerjaan akan di luar bangunan.