Sindiran menohok kembali diungkapkan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi kepada para simpatisan Ustaz Abdul Somad (UAS). Eko menganggap pendukung UAS semakin hari mendadak semakin kasar dan brutal dengan kata-kata kotor.
Bahkan, Eko menganggap ucapan para pembela UAS semakin kacau, karena telah melontarkan ancaman yang berkaitan dengan agama. "Semakin ngaco omongan para pembela Somad. Semakin mengancam ambil bawa2 agama. Semakin kasar dan brutal dengan kata kotor," tulis Eko Kuntadi di Twitter @_ekokuntadhi, Rabu (25/5).
Klaim Eko jika pendukung UAS terus-terusan bersikap seperti itu, alasan Singapura menolak kedatangan UAS beberapa waktu lalu dianggap sudah tepat. "Malah justru membuktikan alasan pemerintah Singapura sudah benar," ujar Eko Kuntadhi.
Sebelumnya, Eko Kuntadhi baru-baru ini juga dituding menyebarkan berita hoaks soal Ustaz Abdul Somad (UAS) saat mengunjungi Madura. Sontak saja tagar 'Tangkap Eko Kuntadhi' mendadak buat publik di jagat media sosial Twitter riuh hingga menjadi trending topic.
Publik juga menduga Eko Kuntadhi telah menyebarkan kabar miring sebelum mengetahui fakta yang ada di lapangan. Tak jarang banyak warganet yang turut menandai akun Twitter Kapolri Sigit Sulistyo agar kasus ini bisa diproses.
Awalnya Eko Kuntadhi menggunggah tangkapan layar judul sebuah artikel "Hari Ini, Ratusan Santi Bakal Gelar Aksi Tolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad di Madura," tulis judul tersebut.
Bersamaan dengan itu, Eko Kuntadhi jua berikan keterangan menohok di Twitter-nya. "Madura gak mau kalah dengan Singapura!," tulis Eko Kuntadhi di Twitter pribadinya, Jumat (20/5) lalu.
Warganet yang melihat unggahan Eko Kuntadhi pun merasa geram, pasalnya pernyataan yang dilontarkan tak sesuai dengan fakta. Diketahui bersama, tablig akbar UAS yang digelar Madura ternyata ramai dipenuhi oleh lautan manusia.
Banyak yang berdatangan untuk menyaksikan UAS berceramah, hal itu terungkap dari unggahan Ustaz Hilmi Firdausi di akun Twitter pribadinya. Foto tersebut diunggah oleh Ustaz Hilmi Firdausi seolah untuk menjawab isu miring warga Madura menolak kedatangan UAS.
Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi sendiri menyebut isu masyarakat Madura yang menolak kedatangan UAS merupakan hoaks atau kabar bohong.
“Foto2 tabligh akbar UAS di Ponpes Al-Amin Sumenep ini menjawab hoax katanya UAS ditolak masyarkat Madura,” ucap Hilmi dikutip dari @Hilmi28, Sabtu (21/5).
Ustaz Hilmi juga mengungkapkan agar jangan sampai rasa benci itu membuat manusia menjadi curang dengan cara menyebarkan isu hoaks yang tak terbukti kebenarannya.
"Ayolah, jgnlah kebencian membuat kalian bersikap tdk adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat bgtu mencintai UAS. Segelintir saja yg tdk suka," ujar Hilmi. (dis/zul)